Satgas TNI Yonif 623/BWU menggandeng Youtuber, Bobon Santoso memasak seribu porsi daging sapi dalam misi "Kuali Merah Putih" untuk masyarakat Kampung Konja Raya, Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah itu.
Dansatgas Yonif 623/BWU, Letkol Inf Dimas Yamma Putra dalam keterangan yang diterima di Sorong, Jumat, menjelaskan masak seribu porsi daging sapi ini merupakan bentuk apresiasi Satgas 623 kepada masyarakat, karena keteguhan menjaga NKRI dan Pancasila di wilayah itu.
Letkol Inf Dimas Yamma menyampaikan bahwa kegiatan masak ini mempunyai tantangan tersendiri, karena berada persis di wilayah rawan konflik, khususnya di Kabupaten Maybrat.
"Walaupun demikian, kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat di Kampung Pancasila Konja, kendati berada di wilayah rawan konflik, kegiatan masak itu tetap dilaksanakan," ucapmnya.
Satgas Yonif 623/BWU harus benar-benar memastikan keamanan bagi Content Creator Bobon Santoso beserta timnya. Mulai dari menjemput di Sorong hingga pelaksanaan masak besar di Kabupaten Maybrat tetap dikawal dengan baik.
Menurut dia, giat memasak dengan ribuan porsi daging sapi juga merupakan satu kepedulian kepada masyarakat di Kabupaten Maybrat.
Penggagas acara, Letda Chk Fikri Rahadianto sebagai Pakum-pen Satgas 623 mengatakan untuk masakan kali ini, Bobon Santoso menyajikan menu daging sapi sebanyak 1.000 porsi, yang dimasak dengan bumbu rendang kemudian menggunakan kuali raksasa berukuran diameter 180 cm.
"Dalam kegiatan memasak tersebut, Bobon Santoso beserta tim dibantu oleh personel Satgas Yonif 623/BWU dan masyarakat,” katanya.
Kuali Merah Putih adalah proyek masak besar yang diprakarsai oleh Chef Bobon Santoso, seorang chef ternama dan Content Creator di Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk menyebarkan kebahagiaan melalui masakan kepada masyarakat di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat.
"Masyarakat Distrik Aifat Utara sangat antusias menyambut kedatangan chef Bobon Santoso, kemudian diarak berkeliling kampung dengan tarian khas dan diterima sebagai tamu kehormatan di Maybrat," ujarnya.
Sambil menunggu hidangan masak, Chef Bobon Santoso juga melihat program unggulan yang dimiliki Satgas Yonif 623/BWU, yaitu “Truk Banua Mace Pace” yang memiliki arti “Membangun Semua Masyarakat Cerdas Papua Ceria” yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan sambil memberikan makanan ringan dan susu kepada anak-anak.
"Setelah kegiatan memasak selesai, dilanjutkan dengan pembagian makan bagi seluruh masyarakat Kampung Konja Raya yang terdapat enam kampung, yakni Kampung Konja, Kampung Konja Barat, Kampung Maan, Kampung Yarat, Kampung Yarat Timur, Kampung Howait, dan Kampung Haenkanes," bebernya.
Selain kegiatan memasak, TNI dan Bobon Santoso juga membagikan 125 paket kepada masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI gandeng youtuber masak seribu porsi daging untuk warga Maybrat
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Dansatgas Yonif 623/BWU, Letkol Inf Dimas Yamma Putra dalam keterangan yang diterima di Sorong, Jumat, menjelaskan masak seribu porsi daging sapi ini merupakan bentuk apresiasi Satgas 623 kepada masyarakat, karena keteguhan menjaga NKRI dan Pancasila di wilayah itu.
Letkol Inf Dimas Yamma menyampaikan bahwa kegiatan masak ini mempunyai tantangan tersendiri, karena berada persis di wilayah rawan konflik, khususnya di Kabupaten Maybrat.
"Walaupun demikian, kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat di Kampung Pancasila Konja, kendati berada di wilayah rawan konflik, kegiatan masak itu tetap dilaksanakan," ucapmnya.
Satgas Yonif 623/BWU harus benar-benar memastikan keamanan bagi Content Creator Bobon Santoso beserta timnya. Mulai dari menjemput di Sorong hingga pelaksanaan masak besar di Kabupaten Maybrat tetap dikawal dengan baik.
Menurut dia, giat memasak dengan ribuan porsi daging sapi juga merupakan satu kepedulian kepada masyarakat di Kabupaten Maybrat.
Penggagas acara, Letda Chk Fikri Rahadianto sebagai Pakum-pen Satgas 623 mengatakan untuk masakan kali ini, Bobon Santoso menyajikan menu daging sapi sebanyak 1.000 porsi, yang dimasak dengan bumbu rendang kemudian menggunakan kuali raksasa berukuran diameter 180 cm.
"Dalam kegiatan memasak tersebut, Bobon Santoso beserta tim dibantu oleh personel Satgas Yonif 623/BWU dan masyarakat,” katanya.
Kuali Merah Putih adalah proyek masak besar yang diprakarsai oleh Chef Bobon Santoso, seorang chef ternama dan Content Creator di Indonesia. Proyek ini bertujuan untuk menyebarkan kebahagiaan melalui masakan kepada masyarakat di berbagai wilayah Indonesia, salah satunya di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat.
"Masyarakat Distrik Aifat Utara sangat antusias menyambut kedatangan chef Bobon Santoso, kemudian diarak berkeliling kampung dengan tarian khas dan diterima sebagai tamu kehormatan di Maybrat," ujarnya.
Sambil menunggu hidangan masak, Chef Bobon Santoso juga melihat program unggulan yang dimiliki Satgas Yonif 623/BWU, yaitu “Truk Banua Mace Pace” yang memiliki arti “Membangun Semua Masyarakat Cerdas Papua Ceria” yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan sambil memberikan makanan ringan dan susu kepada anak-anak.
"Setelah kegiatan memasak selesai, dilanjutkan dengan pembagian makan bagi seluruh masyarakat Kampung Konja Raya yang terdapat enam kampung, yakni Kampung Konja, Kampung Konja Barat, Kampung Maan, Kampung Yarat, Kampung Yarat Timur, Kampung Howait, dan Kampung Haenkanes," bebernya.
Selain kegiatan memasak, TNI dan Bobon Santoso juga membagikan 125 paket kepada masyarakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI gandeng youtuber masak seribu porsi daging untuk warga Maybrat
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024