Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas II Rendani Manokwari, Papua Barat, mencatat jumlah penumpang yang berangkat menggunakan pesawat pada H-2 Lebaran 1445 Hijriah sebanyak 1.055 orang.
"Jumlah penumpang pesawat yang berangkat sama dengan kondisi H-2 Lebaran tahun 2023," kata Kordinator Unit Pengevaluasi dan Penyusun Laporan UPBU Rendani Manokwari Christian Antonius Talubun di Manokwari, Senin.
Secara keseluruhan, kata dia, jumlah penumpang yang berangkat dari Manokwari terhitung sejak H-7 sampai H-2 Lebaran atau 3-8 April 2024 tercatat sebanyak 5.766 orang.
Penumpang berangkat pada H-7 mencapai 902 orang, H-6 ada 882 orang, H-5 sebanyak 910 orang, H-4 naik menjadi 1.041 orang, H-3 turun menjadi 976 orang, dan H-2 ada 1.055 orang.
"Lonjakan penumpang berangkat terjadi pada H-4 dan H-2 perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah," ucap Christian.
Dia menjelaskan bahwa total penerbangan yang berangkat dari Manokwari hingga H-2 tercatat 62 penerbangan, dengan jumlah muatan barang mencapai 25.938 kargo.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada Idul Fitri 2023, jumlah penerbangan berangkat mengalami peningkatan 6,90 persen namun muatan barang turun 21,39 persen.
"Total penerbangan tahun lalu (2023) hanya 59 penerbangan, dan kargo berangkat mencapai 32.994 kargo," ucap dia.
Selain itu, kata Christian, total penumpang yang datang ke Manokwari sejak H-7 sampai dengan H-2 sebanyak 3.322 orang dengan 62 penerbangan datang dan 18.934 kargo datang.
Jumlah penumpang datang turun 2,49 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2023 yang tercatat 3.407 penumpang datang, penerbangan datang naik 5,08 persen, dan kargo datang turun 15,40 persen.
"Idul Fitri tahun lalu ada 59 penerbangan datang dan muatan barang yang datang sebanyak 22.381 kargo," tutur Christian Antonius.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Jumlah penumpang pesawat yang berangkat sama dengan kondisi H-2 Lebaran tahun 2023," kata Kordinator Unit Pengevaluasi dan Penyusun Laporan UPBU Rendani Manokwari Christian Antonius Talubun di Manokwari, Senin.
Secara keseluruhan, kata dia, jumlah penumpang yang berangkat dari Manokwari terhitung sejak H-7 sampai H-2 Lebaran atau 3-8 April 2024 tercatat sebanyak 5.766 orang.
Penumpang berangkat pada H-7 mencapai 902 orang, H-6 ada 882 orang, H-5 sebanyak 910 orang, H-4 naik menjadi 1.041 orang, H-3 turun menjadi 976 orang, dan H-2 ada 1.055 orang.
"Lonjakan penumpang berangkat terjadi pada H-4 dan H-2 perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah," ucap Christian.
Dia menjelaskan bahwa total penerbangan yang berangkat dari Manokwari hingga H-2 tercatat 62 penerbangan, dengan jumlah muatan barang mencapai 25.938 kargo.
Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada Idul Fitri 2023, jumlah penerbangan berangkat mengalami peningkatan 6,90 persen namun muatan barang turun 21,39 persen.
"Total penerbangan tahun lalu (2023) hanya 59 penerbangan, dan kargo berangkat mencapai 32.994 kargo," ucap dia.
Selain itu, kata Christian, total penumpang yang datang ke Manokwari sejak H-7 sampai dengan H-2 sebanyak 3.322 orang dengan 62 penerbangan datang dan 18.934 kargo datang.
Jumlah penumpang datang turun 2,49 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2023 yang tercatat 3.407 penumpang datang, penerbangan datang naik 5,08 persen, dan kargo datang turun 15,40 persen.
"Idul Fitri tahun lalu ada 59 penerbangan datang dan muatan barang yang datang sebanyak 22.381 kargo," tutur Christian Antonius.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024