Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan, mencatat realisasi penyaluran dana transfer ke daerah (TKD) Provinsi Papua Barat Daya periode Januari-Februari 2024 mencapai Rp777,5 miliar.

"TKD Papua Barat yang sudah terserap ada 9,18 persen dari total pagu sebanyak Rp8,47 triliun," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb Papua Barat Purwadhi Adhiputranto di Manokwari, Papua Barat, Senin.

Dia menjelaskan kinerja penyaluran TKD meliputi dana bagi hasil (DBH) Rp90,2 miliar atau 14 persen dari pagu Rp644,2 miliar, kemudian dana alokasi umum (DAU) Rp610 miliar atau 15,58 dari pagu Rp3,91 triliun.

Kemudian, penyaluran dana alokasi khusus (DAK) non-fisik sebanyak Rp77,2 miliar atau 14,32 persen dari pagu yang mencapai Rp539,4 miliar.

Selain itu, kata dia, TKD yang masih dalam proses pemenuhan syarat penyaluran meliputi DAK fisik Rp752,8 miliar, dana otonomi khusus (otsus) Rp1,86 triliun, dana desa Rp719,1 miliar, dana insentif fiskal Rp25,6 miliar.

"Yang sudah disalurkan sampai Februari 2024 itu baru DBH, DAU, dan DAK non fisik. Yang lain masih proses kelengkapan dokumen," tutur dia.

Dia merinci TKD 2024 yang disalurkan untuk Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terdiri dari DBH Rp250,68 miliar, DAU Rp600,57 miliar, DAK fisik Rp100,76 miliar, DAK non fisik Rp7,36 miliar, dan dana otsus Rp805,85 miliar.

Kabupaten Sorong memperoleh DBH senilai Rp148,29 miliar, DAU Rp580,22 miliar, DAK non fisik senilai Rp137,07 miliar, dana insentif fiskal Rp16,42 miliar, dana otsus Rp205,59 miliar, dan dana desa Rp172,49 miliar.

Kabupaten Sorong Selatan menerima DBH senilai Rp44,82 miliar, DAU Rp489,47 miliar, DAK fisik Rp17,12 miliar, DAK non fisik Rp91,68 miliar, dana otsus Rp115,60 miliar, dan dana desa Rp97,92 miliar.

Kabupaten Raja Ampat memperoleh DBH senilai Rp99,99 miliar, DAU Rp705,02 miliar, DAK fisik Rp116,25 miliar, DAK non fisik Rp86,42 miliar, dana otsus Rp211,32 miliar, dan dana desa Rp94,12 miliar.

Kabupaten Tambrauw menerima DBH Rp40,46 miliar, DAU Rp506,34 miliar, DAK fisik Rp176,77 miliar, DAK non fisik Rp41,72 miliar, dana insentif fiskal Rp9,18 miliar, dana otsus Rp192,46 miliar, dan dana desa Rp166,92 miliar.

Kabupaten Maybrat mendapat alokasi DBH Rp36,55 miliar, DAU Rp446,85 miliar, DAK fisik Rp58,44 miliar, DAK non fisik Rp49,49 miliar, dana otsus Rp166,04 miliar, dan dana desa Rp187,66 miliar.

Kota Sorong memperoleh alokasi DBH senilai Rp23,41 miliar, DAU sebesar Rp588,26 miliar, DAK fisik Rp68,66 miliar, DAK non fisik sebesar Rp125,67 miliar, dan dana otsus Rp172,96 miliar.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024