Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari, Provinsi Papua Barat mencatat tingkat partisipasi Pemilu 2024 di Kabupaten Manokwari mampu melampaui target persentase partisipasi pemilih secara nasional yaitu 79,5 persen.
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Manokwari Sidarman di Manokwari, Rabu, mengatakan, target partisipasi pemilih tersebut tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yakni 79,5 persen.
"Tingkat partisipasi pemilih untuk Pemilu 2024 dibeda-bedakan berdasarkan jenis pemilihannya yaitu pemilihan presiden, pemilihan DPD RI, pemilihan DPR RI, pemilihan DPRD Provinsi dan pemilihan DPRD kabupaten," katanya.
Ia menjelaskan, tingkat partisipasi pemilih tersebut dihitung berdasarkan penggunaan hak pilih yang ada pada daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK). Pemilu 2024, DPT Manokwari berjumlah 138.128 pemilih,
Ia mengatakan, untuk pilpres, persentase pemilih di Manokwari mencapai 87,23 persen sedangkan capaian nasional mencapai 81,78 persen.
Pemilihan DPR RI, Manokwari mencapai 86,85 persen sedangkan capaian nasional 81,42 persen. Pemilihan DPD RI, Manokwari mencapai 86,84 persen melampaui persentase nasional 81,36 persen.
Sedangkan untuk pemilihan DPRD Provinsi Papua Barat, persentase pemilih Manokwari mencapai 86,89 persen dan pemilihan DPRD kabupaten mencapai 86,79 persen.
"Untuk DPRD kabupaten partisipasi pemilih tertinggi ada di Dapil 3 yang mencapai 95,21 persen, disusul Dapil 4 sebanyak 91,45 persen, Dapil 1 sebanyak 82,68 persen dan Dapil 2 sebanyak 80,86 persen," katanya.
Ia mengatakan, tingginya persentase jumlah pemilih di Kabupaten Manokwari tidak terlepas dari sosialisasi masif yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan pemilu baik KPU, Pemkab Manokwari, parpol dan lainnya.
Ia menambahkan, partisipasi pemilu tahun ini juga mengalami peningkatan dibanding Pemilu 2019 di Kabupaten Manokwari.
"Tentu kita bersyukur dan berterima kasih pada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya secara demokratis di tiap TPS. Semoga capaian ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan pada pemilu selanjutnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Manokwari Sidarman di Manokwari, Rabu, mengatakan, target partisipasi pemilih tersebut tertuang pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, yakni 79,5 persen.
"Tingkat partisipasi pemilih untuk Pemilu 2024 dibeda-bedakan berdasarkan jenis pemilihannya yaitu pemilihan presiden, pemilihan DPD RI, pemilihan DPR RI, pemilihan DPRD Provinsi dan pemilihan DPRD kabupaten," katanya.
Ia menjelaskan, tingkat partisipasi pemilih tersebut dihitung berdasarkan penggunaan hak pilih yang ada pada daftar pemilih tetap (DPT), daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK). Pemilu 2024, DPT Manokwari berjumlah 138.128 pemilih,
Ia mengatakan, untuk pilpres, persentase pemilih di Manokwari mencapai 87,23 persen sedangkan capaian nasional mencapai 81,78 persen.
Pemilihan DPR RI, Manokwari mencapai 86,85 persen sedangkan capaian nasional 81,42 persen. Pemilihan DPD RI, Manokwari mencapai 86,84 persen melampaui persentase nasional 81,36 persen.
Sedangkan untuk pemilihan DPRD Provinsi Papua Barat, persentase pemilih Manokwari mencapai 86,89 persen dan pemilihan DPRD kabupaten mencapai 86,79 persen.
"Untuk DPRD kabupaten partisipasi pemilih tertinggi ada di Dapil 3 yang mencapai 95,21 persen, disusul Dapil 4 sebanyak 91,45 persen, Dapil 1 sebanyak 82,68 persen dan Dapil 2 sebanyak 80,86 persen," katanya.
Ia mengatakan, tingginya persentase jumlah pemilih di Kabupaten Manokwari tidak terlepas dari sosialisasi masif yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan pemilu baik KPU, Pemkab Manokwari, parpol dan lainnya.
Ia menambahkan, partisipasi pemilu tahun ini juga mengalami peningkatan dibanding Pemilu 2019 di Kabupaten Manokwari.
"Tentu kita bersyukur dan berterima kasih pada masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya secara demokratis di tiap TPS. Semoga capaian ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan pada pemilu selanjutnya," katanya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024