Personel gabungan dari Kepolisian dan TNI memperketat pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Manokwari, Papua Barat, untuk mengawal proses rekapitulasi suara hasil pemilu serentak tahun 2019 di daerah tersebut

Pleno rekapitulasi hasil pemungutan suara di Kabupaten Manokwari pada beberapa hari terakhir menyisakan satu dari sembilan distrik di daerah tersebut. Pengamanan diperketat setelah sebelumnya terjadi kericuhan pada pleno hasil penghitungan suara di Distrik Manokwari Barat.

Pantauan Antara, Sabtu, akses masuk menuju kantor KPU Manokwari diberikan pengamanan menggunakan kawat duri. Puluhan personel polisi dengan persenjataan lengkap berjaga-jaga di sekitar kantor KPU.

Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Harry Rudolf memantau langsung pengamanan tersebut.

Pleno rekapitulasi suara di kantor KPU Manokwari sempat tertunda karena ada aksi protes dari massa terkait hasil penghitungan suara di Distrik Manokwari Barat.

Dengan pengawalan ketat personel polisi dan TNI pleno di Kantor KPU Manokwari pun akhirnya bisa dilanjutkan. Rekapitulasi selesai sekitar pukul 19.00 WIT dan para saksi pun masing-masing menandatangani berita acara.

Hingga saat ini, aparat keamanan masih berjaga-jaga di kantor KPU. Begitu pula dengan kendaraan taktis pengamanan seperti mobil watercanon masih disiagakan di depan kantor KPU.

"Ini sebagai upaya antisipasi supaya tidak ada aksi anarkis yang mengarah pada orang maupun barang di kantor KPU," kata Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi.


 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019