Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sorong Selatan, Papua Barat Daya, menggunakan empat masjid dan sejumlah mushala untuk digunakan umat Muslim melaksanakan Shalat Tarawih selama menjalankan bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah/2024.
Sekretaris DMI Sorong Selatan Mohammad Rifai Rumalean, di Teminabuan, Selasa, mengatakan masjid yang digunakan untuk Shalat Tarawih yaiitu Masjid Jabar -Nur yang berlokasi di Ampera, Masjid Al-Rahman di Dwikora, Masjid Nukur di Kajase, dan Masjid Darul -Ulum di Keyen.
"Selain itu juga ada sejumlah mushala yang bisa digunakan untuk melaksanakan Shalat Tarawih yang tersebar di sejumlah titik di dalam Kota Teminabuan, sehingga diharapkan umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan dengan baik dan lancar," kata Rumalean.
Ia berharap umat Muslim yang ada di Teminabuan dapat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan hikmat yang dibarengi dengan ibadah sunah lainnya.
"Kami berharap agar umat Muslim tidak mengganggu kegiatan ibadah umat lain dan tetap melakukan kehidupan sosial baik dengan tetangga maupun dengan masyarakat lainnya," kata Rumalean.
Umat Muslim juga, kata dia, perlu menjaga keamanan dan ketertiban saat menjalankan ibadah puasa sehingga tidak mengganggu ibadah umat beragama lainnya.
"Umat Muslim saat berkendaraan diminta untuk tidak menggunakan knalpot racing yang mengganggu orang lain. Disamping itu juga tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi," imbau Rumalean.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
Sekretaris DMI Sorong Selatan Mohammad Rifai Rumalean, di Teminabuan, Selasa, mengatakan masjid yang digunakan untuk Shalat Tarawih yaiitu Masjid Jabar -Nur yang berlokasi di Ampera, Masjid Al-Rahman di Dwikora, Masjid Nukur di Kajase, dan Masjid Darul -Ulum di Keyen.
"Selain itu juga ada sejumlah mushala yang bisa digunakan untuk melaksanakan Shalat Tarawih yang tersebar di sejumlah titik di dalam Kota Teminabuan, sehingga diharapkan umat Muslim dapat menjalankan ibadah puasa pada bulan suci Ramadhan dengan baik dan lancar," kata Rumalean.
Ia berharap umat Muslim yang ada di Teminabuan dapat menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan dengan penuh keikhlasan dan hikmat yang dibarengi dengan ibadah sunah lainnya.
"Kami berharap agar umat Muslim tidak mengganggu kegiatan ibadah umat lain dan tetap melakukan kehidupan sosial baik dengan tetangga maupun dengan masyarakat lainnya," kata Rumalean.
Umat Muslim juga, kata dia, perlu menjaga keamanan dan ketertiban saat menjalankan ibadah puasa sehingga tidak mengganggu ibadah umat beragama lainnya.
"Umat Muslim saat berkendaraan diminta untuk tidak menggunakan knalpot racing yang mengganggu orang lain. Disamping itu juga tidak mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi," imbau Rumalean.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024