Perum Bulog Divisi Regional Papua dan Papua Barat siap menampung beras hasil panen petani khususnya dari sentra-sentra produksi.

Sentra produksi beras di Papua dan Papua Barat terdapat di Merauke, Manokwari, Nabire dan Jayapura, kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Papua dan Papua Barat Khozin di Jayapura, Senin (6/5).

Ia mengatakan untuk musim tanam 2019 ditargetkan sebanyak 48 ribu ton dan saat ini baru terserap sekitar 5.200 ton.

Terbanyak beras tersebut dibeli dari petani di Merauke yang setiap harinya memasok sekitar 200 an kg ke gudang Bulog yang ada di kota tersebut.

“Berapa pun banyaknya produksi hasil petani akan diserap Bulog sehingga nantinya beras yang diedarkan Bulog merupakan produk petani lokal yang ada di berbagai sentra produksi khususnya Merauke yang merupakan lumbung beras di Papua,” kata Khozin.

Diakui, bulog tidak saja membeli beras medium tetapi juga premium yang harganya disesuaikan dengan pasar mengingat kualitasnya juga premium.

Dengan makin banyaknya beras lokal yang ditampung bulog maka beras yang didatangkan akan berkurang karena selama ini kebutuhan akan beras dipasok dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

“Mudah-mudahan suatu saat beras tidak lagi dipasok dari luar karena petani di Papua dan Papua Barat sudah bisa memenuhi kebutuhan secara keseluruhan,” kata Khozin.

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019