Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mengerahkan 273 personel pada pelaksanaan Operasi Keselamatan Mansinam 2024 guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) menjelang bulan Ramadhan.
"Operasi Mansinam berlangsung 14 hari terhitung sejak tanggal 4 sampai 17 Maret 2024," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ongky Isgunawan di Manokwari, Senin.
Ia menjelaskan bahwa polisi lalu lintas (Polantas) bersama stakeholder pemerintah daerah memiliki peran penting dalam meningkatkan kepedulian, kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap budaya tertib berlalu lintas.
Sinergisitas dan kolaborasi semua elemen diharapkan dapat mencapai tujuan, sasaran dan target Operasi Keselamatan Mansinam 2024 sekaligus pencanangan aksi keselamatan jalan raya.
"Kita ketahui bersama, saat ini tahapan penghitungan suara Pemilu masih berlangsung," ucap dia.
Menurut dia, Wakil Kepala Polda Papua Barat Brigjen Pol Alfred Papare telah menekankan agar personel Direktorat Lalu Lintas dan jajaran Satuan Lalu Lintas meningkatkan langkah efektif.
Berbagai upaya dimaksud harus berpedoman pada deteksi dini, pembinaan dan penyuluhan bagi masyarakat, tingkatkan penjagaan, patroli, dan penindakan pelanggaran lalu lintas.
"Utamakan kegiatan preemtif, preventif, penegakan hukum melalui ETLE, serta humanis untuk meningkatkan disiplin pengguna jalan," tutur Ongky.
Dia menjelaskan ada 10 sasaran prioritas Operasi Keselamatan Mansinam 2024, sehingga dapat meminimalisasi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Papua Barat.
Ke-10 sasaran yaitu pengendara tidak menggunakan helm, pengendara melawan arus, pengendara dalam kondisi mabuk, pengendara di bawah umur, pengendara menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis dan tidak ramah lingkungan
Selanjutnya, pengendara yang melebihi batas kecepatan, pengendara tidak menggunakan sabuk keselamatan, berkendara sambil menggunakan handphone, dan kendaraan kelebihan daya tampung dan muatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Operasi Mansinam berlangsung 14 hari terhitung sejak tanggal 4 sampai 17 Maret 2024," kata Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ongky Isgunawan di Manokwari, Senin.
Ia menjelaskan bahwa polisi lalu lintas (Polantas) bersama stakeholder pemerintah daerah memiliki peran penting dalam meningkatkan kepedulian, kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap budaya tertib berlalu lintas.
Sinergisitas dan kolaborasi semua elemen diharapkan dapat mencapai tujuan, sasaran dan target Operasi Keselamatan Mansinam 2024 sekaligus pencanangan aksi keselamatan jalan raya.
"Kita ketahui bersama, saat ini tahapan penghitungan suara Pemilu masih berlangsung," ucap dia.
Menurut dia, Wakil Kepala Polda Papua Barat Brigjen Pol Alfred Papare telah menekankan agar personel Direktorat Lalu Lintas dan jajaran Satuan Lalu Lintas meningkatkan langkah efektif.
Berbagai upaya dimaksud harus berpedoman pada deteksi dini, pembinaan dan penyuluhan bagi masyarakat, tingkatkan penjagaan, patroli, dan penindakan pelanggaran lalu lintas.
"Utamakan kegiatan preemtif, preventif, penegakan hukum melalui ETLE, serta humanis untuk meningkatkan disiplin pengguna jalan," tutur Ongky.
Dia menjelaskan ada 10 sasaran prioritas Operasi Keselamatan Mansinam 2024, sehingga dapat meminimalisasi terjadinya pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas di wilayah Papua Barat.
Ke-10 sasaran yaitu pengendara tidak menggunakan helm, pengendara melawan arus, pengendara dalam kondisi mabuk, pengendara di bawah umur, pengendara menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis dan tidak ramah lingkungan
Selanjutnya, pengendara yang melebihi batas kecepatan, pengendara tidak menggunakan sabuk keselamatan, berkendara sambil menggunakan handphone, dan kendaraan kelebihan daya tampung dan muatan.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024