Perum Bulog Cabang Manokwari Papua Barat membutuhkan dukungan pemerintah daerah (tujuh kabupaten) di wilayah itu, untuk membantu menyediakan anggaran angkutan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) agar bisa disalurkan ke wilayah yang jauh dari Manokwari.

Kepala Cabang Bulog Manokwari Armin Bandjar di Manokwari Jumat mengatakan, belum lama ini jajarannya telah mengusulkan kepada Pemprov Papua Barat agar bisa membantu menanggung biaya pengangkutan beras SPHP ke beberapa kabupaten yang jauh dari Manokwari, seperti Teluk Wondama, Teluk Bintuni, Manokwari Selatan, dan Pegunungan Arfak.

"Usulan kami ke provinsi kalau bisa pemda menanggung biaya angkut dari gudang Bulog sampai di lokasi tujuan. Kalau tidak demikian, otomatis beras SPHP tidak bisa dikirim ke daerah yang jauh, karena harganya otomatis melambung jauh di atas harga eceran tertinggi -HET- yang ditetapkan pemerintah," kata Armin.

Dia menjelaskan, saat ini stok beras SPHP yang tersedia di gudang Bulog Manokwari sebanyak 100 ton dalam kemasan karung 5 kilogram.

Sejauh ini beras SPHP tersebut hanya beredar di Manokwari dan sekitarnya melalui mitra Bulog dan rumah pangan kita (RPK).

"Di Manokwari saja ada mitra yang menjual beras SPHP jauh di atas HET, apalagi kalau dikirim jauh-jauh ke kabupaten lain. Di semua tempat yang jauh dari gudang Bulog memang kesulitan untuk dapat menjual harga beras SPHP sesuai HET," kata Armin.

Ia mengakui bahwa beras SPHP bisa menjadi pilihan alternatif bagi konsumen di saat harga beras yang terus melonjak akhir-akhir ini.

Beras yang digulirkan pemerintah melalui Perum Bulog sejak 2023 itu berasal dari beras cadangan pemerintah (BCP) di gudang Perum Bulog.

Harga beras tersebut disesuaikan dengan zonasi, yakni zonasi 1 Rp10.900 per kg, zonasi 2 Rp11.500 per kg, dan zonasi 3 Rp11.800 per kg.

Bahkan, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengajak masyarakat beralih ke konsumsi beras SPHP guna mengatasi mahalnya harga beras premium saat ini.

“Jadi, saya berharap masyarakat beralih ke beras SPHP, kan kalau beras premium barangnya lagi naik, dan barangnya juga tidak sesuai dengan yang ditentukan,” kata Zulkifli di sela peninjauan harga beras di Transmart Cempaka Putih di Jakarta pada Senin (19/2).
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024