Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sorong, Provinsi Papua Barat mulai melakukan pengepakan surat suara dan logistik TPS ke dalaman kotak suara pemilu 2019.
Aktivitas itu dilakukan di gudang tempat penyimpanan logistik pemilu di kawasan kilometer 8 Kota Sorong, Sabtu, diawasi Bawaslu dan juga aparat kepolisian.
Ketua KPU Kota Sorong, Roberth Yumame mengatakan bahwa prosesnya sudah dimulai sejak 12 April di gudang KPU Kota Sorong.
Dia mengatakan, proses pengepakan ditargetkan selesai 15 April dan langsung didistribusikan ke TPS dimulai dari yang terjauh yakni kepulauan Sorong seperti Pulau Ram, Pulau Soop dan Pulau Doom.
Menurut dia, persiapan KPU Kota Sorong guna melaksanakan pemilu telah 90 persen. Data pemilih telah diselesaikan tinggal distribusi logistik ke TPS guna proses pemilihan.
Sedangkan untuk daerah yang dekat dengan Kota Sorong, katanya, akan dilakukan seharai sebelum 17 April 2019.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Sorong agar datang ke TPS masing-masing 17 April guna memberikan hak pilihnya demi kemajuan bangsa Indonesia," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Aktivitas itu dilakukan di gudang tempat penyimpanan logistik pemilu di kawasan kilometer 8 Kota Sorong, Sabtu, diawasi Bawaslu dan juga aparat kepolisian.
Ketua KPU Kota Sorong, Roberth Yumame mengatakan bahwa prosesnya sudah dimulai sejak 12 April di gudang KPU Kota Sorong.
Dia mengatakan, proses pengepakan ditargetkan selesai 15 April dan langsung didistribusikan ke TPS dimulai dari yang terjauh yakni kepulauan Sorong seperti Pulau Ram, Pulau Soop dan Pulau Doom.
Menurut dia, persiapan KPU Kota Sorong guna melaksanakan pemilu telah 90 persen. Data pemilih telah diselesaikan tinggal distribusi logistik ke TPS guna proses pemilihan.
Sedangkan untuk daerah yang dekat dengan Kota Sorong, katanya, akan dilakukan seharai sebelum 17 April 2019.
"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Sorong agar datang ke TPS masing-masing 17 April guna memberikan hak pilihnya demi kemajuan bangsa Indonesia," ujarnya.
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019