Bupati Manokwari Hermus Indou menyatakan pemerintah harus memprioritaskan kualitas dalam menjalankan birokrasi di Pemkab Manokwari, Provinsi Papua Barat, terutama pemilihan kepala distrik.
"Era sekarang era terbuka, kualitas yang dikedepankan dalam pekerjaan birokrasi pemerintahan. Tidak harus putra daerah yang dipercaya untuk memimpin, terutama pada pemerintahan distrik," kata Hermus di Manokwari, Selasa.
Ia mengatakan telah mengevaluasi kepala-kepala distrik di Kabupaten Manokwari dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan.
Menurutnya, penugasan kepala distrik harus disesuaikan dengan kebutuhan dari distrik tersebut. Untuk distrik-distrik yang penduduknya majemuk, lanjutnya, maka harus ditunjuk kepala distrik yang punya kemampuan dan kapasitas memimpin masyarakat majemuk.
"Dia harus memimpin banyak orang berpendidikan di situ. Jangan kita kasih kepala distrik yang tidak punya kemampuan untuk bisa memimpin orang-orang yang berpendidikan, itu nanti susah sendiri kepala distrik," ujarnya.
Hermus mengatakan pergeseran atau promosi pejabat birokrasi pemerintahan sudah menjadi kebiasaan umum di dalam kehidupan berorganisasi.
Menurutnya, pejabat yang ditunjuk harus memiliki kualitas, kinerja, loyalitas, dan kesetiaan, dalam mengabdikan diri kepada tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan.
"Itu semua bagian upaya menjaga citra Pemkab Manokwari pada seluruh masyarakat, yang tidak hanya majemuk tetapi juga kaya akan potensi intelektual dan juga potensi-potensi lainnya," jelas Hermus.
Ia menambahkan tujuan akhir dari birokrasi pemerintahan mewujudkan akselerasi pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga Kabupaten Manokwari menjadi daerah yang berprestasi, maju, dan sejahtera.
"Salah satu prestasi kita adalah akhir 2023 kita berhasil menerima persetujuan atas pembentukan lima distrik baru di Kabupaten Manokwari. Dari seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang berusaha meyakinkan Kemendagri hanya kita yang mendapat prioritas. Ini bentuk kesungguhan pemerintah membangun rakyatnya," kata Hermus.
Pemekaran distrik di Manokwari sesuai Perda Kabupaten Manokwari Nomor 1 Tahun 2023. Distrik Mokwam pemekaran dari Distrik Warmare. Distrik Masni Utara dan Distrik Wasirawi pemekaran dari Distrik Masni. Distrik Aimasi pemekaran dari Distrik Prafi. Distrik Moruj Mega pemekaran dari Distrik Manokwari Utara.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024
"Era sekarang era terbuka, kualitas yang dikedepankan dalam pekerjaan birokrasi pemerintahan. Tidak harus putra daerah yang dipercaya untuk memimpin, terutama pada pemerintahan distrik," kata Hermus di Manokwari, Selasa.
Ia mengatakan telah mengevaluasi kepala-kepala distrik di Kabupaten Manokwari dalam menjalankan pemerintahan, pembangunan, dan pembinaan kemasyarakatan.
Menurutnya, penugasan kepala distrik harus disesuaikan dengan kebutuhan dari distrik tersebut. Untuk distrik-distrik yang penduduknya majemuk, lanjutnya, maka harus ditunjuk kepala distrik yang punya kemampuan dan kapasitas memimpin masyarakat majemuk.
"Dia harus memimpin banyak orang berpendidikan di situ. Jangan kita kasih kepala distrik yang tidak punya kemampuan untuk bisa memimpin orang-orang yang berpendidikan, itu nanti susah sendiri kepala distrik," ujarnya.
Hermus mengatakan pergeseran atau promosi pejabat birokrasi pemerintahan sudah menjadi kebiasaan umum di dalam kehidupan berorganisasi.
Menurutnya, pejabat yang ditunjuk harus memiliki kualitas, kinerja, loyalitas, dan kesetiaan, dalam mengabdikan diri kepada tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan.
"Itu semua bagian upaya menjaga citra Pemkab Manokwari pada seluruh masyarakat, yang tidak hanya majemuk tetapi juga kaya akan potensi intelektual dan juga potensi-potensi lainnya," jelas Hermus.
Ia menambahkan tujuan akhir dari birokrasi pemerintahan mewujudkan akselerasi pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat, sehingga Kabupaten Manokwari menjadi daerah yang berprestasi, maju, dan sejahtera.
"Salah satu prestasi kita adalah akhir 2023 kita berhasil menerima persetujuan atas pembentukan lima distrik baru di Kabupaten Manokwari. Dari seluruh kabupaten/kota di seluruh Indonesia yang berusaha meyakinkan Kemendagri hanya kita yang mendapat prioritas. Ini bentuk kesungguhan pemerintah membangun rakyatnya," kata Hermus.
Pemekaran distrik di Manokwari sesuai Perda Kabupaten Manokwari Nomor 1 Tahun 2023. Distrik Mokwam pemekaran dari Distrik Warmare. Distrik Masni Utara dan Distrik Wasirawi pemekaran dari Distrik Masni. Distrik Aimasi pemekaran dari Distrik Prafi. Distrik Moruj Mega pemekaran dari Distrik Manokwari Utara.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024