Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur Ayodhia GL Kalake meminta Pemerintah Kabupaten Flores Timur memastikan penyaluran bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang secara baik.

"Untuk bantuan ke Lewotobi kita terus monitor agar penyalurannya dilakukan secara baik," katanya setelah menghadiri acara Natal bersama digelar Korem 161/Wira Sakti di Kupang, Rabu.

Ia juga mengaku telah mengunjungi para pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Kecamatan Wulanggitang.

Dia menjelaskan bahwa tidak diketahui hingga kapan erupsi gunung itu. Setiap hari masih terjadi erupsi dengan ketinggian abu vulkanik berkisar 1.000 hingga 1.500 meter di puncak gunung tersebut.

"Dari awal saya sudah sampaikan bahwa kita tidak bisa memprediksi sampai kapan erupsi ini berlangsung jadi pengaturan logistik dan perlengkapan untuk para pengungsi itu kami cermati betul-betul," ujar dia.

Status aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki berubah dari siaga ke awas pada Selasa (9/1), terkait dengan lontaran material yang dinilai semakin membahayakan para pengungsi di dekat gunung tersebut. 
 
Saat ini, tim SAR sedang memindahkan para pengungsi ke lokasi yang lebih aman sehingga tidak menjadi korban erupsi gunung tersebut.

Komandan Korem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang ditemui di sela-sela perayaan Natal bersama itu, mengatakan TNI AD telah mengirim tambahan alat dapur lapangan untuk membantu warga terdampak bencana alam itu.

Saat pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Flores Timur, disepakati bahwa jika situasi berubah dari status siaga menjadi awas maka rencananya seluruh posko di Kecamatan Wulanggitang dan Ile Bura akan ditarik ke Desa Konga yang jaraknya cukup jauh dari gunung tersebut.

"Untuk pengiriman personel tambahan untuk membantu evakuasi di lokasi bencana, nanti kita akan lihat dan koordinasi lagi," ujar dia.

 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Gubernur NTT minta penyaluran bantuan secara baik

Pewarta: Kornelis Kaha

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024