Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut, Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif (Kemenparekref) menjadikan destinasi wisata di daerah itu masuk program prioritas pariwisata nasional.

"Tahun ini program pariwisata Kabupaten Biak Numfor sudah jadi agenda nasional setelah sukses menggelar Sail Teluk Cenderawasih 2023," ujar Kepala Dinas Pariwisata Biak Numfor Onny Dangeubun di Biak, Rabu.

Onny mengaku, dengan pariwisata prioritas maka Kabupaten Biak Numfor selangkah lebih maju dalam menyiapkan kawasan wisata nasional.

Disebutkan Onny, berbagai objek wisata pantai dan peninggalan sejarah perang dunia II yang dimiliki Kabupaten Biak Numfor masih menjadi tempat wisata unggulan daerah.

"Beragam sarana dan prasarana objek wisata Biak sudah dilengkapi pemda sehingga dapat menunjang kawasan prioritas Biak Numfor," katanya.

Diakuinya, Pemkab Biak Numfor didukung Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif pada tahun 2023 telah membangun berbagai fasilitas objek wisata di antaranya Pantai Samau, lokasi Sail Teluk Cenderawasih.

Objek wisata lain yang juga dibangun, lanjut dia, taman wisata mangrove di kampung Rim.

Sedangkan objek wisata lain yang fasilitas sudah lengkap, menurut Onny, seperti Pantai Yenyabo Kampung Sorido Distrik Biak Kota.

Selain itu, ada Pantai Segara Indah, Soryar, Pantai Anggopi, Pantai Anggaduber, Pantai Waterbasis, Pantai Tiga Raja, Kampung Nelayan Modern Samber-Binyeri dan objek wisata Tanjung Saruri serta Pantai Wari.

Sementara objek wisata peninggalan perang dunia II di antaranya Goa Jepang Binsari dan Monumen Perang Dunia II Paray serta seni budaya khas Biak yakni berjalan di atas batu panas sebagai objek wisata unggulan daerah.

Sejumlah warga Biak, Rabu sore pukul 17.45 WIT (3/1) masih banyak mengunjungi lokasi Pantai Samau eks lokasi Sail Teluk Cenderawasih untuk menyaksikan matahari terbenam bersama keluarga terkasih.
 

Pewarta: Muhsidin

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2024