Pemerintah Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat, menyalurkan bantuan sosial senilai Rp6,5 miliar kepada 1.313 pemuka agama Kristen di daerah tersebut.

Bupati Manokwari, Hermus Indou bersama Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Manokwari Jaka Mulyanta secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut sebagai rangkaian perayaan Natal pemerintah daerah di Manokwari, Selasa.

“Penerima bantuan terdiri dari tokoh agama Kristen, para pendeta, gembala gereja, pastor paroki, dan hamba-hamba Tuhan dari berbagai denominasi gereja pada sembilan distrik se-kabupaten Manokwari. Tiap orang mendapat bantuan sebesar Rp5 juta,” kata Jaka.

Ia mengatakan, dengan penyerahan bantuan tersebut berarti sudah semua tokoh agama di Manokwari mendapat bantuan dari Pemda. Tahun 2023 Pemkab Manokwari melalui anggaran Kesbangpol telah menyalurkan bantuan sosial untuk 1.850 tokoh agama baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha.

“Bansos ini untuk mewujudkan cita-cita Kabupaten Manokwari sebagai mercusuar peradaban di Tanah Papua dengan berlandaskan pada nilai-nilai kearifan lokal yang beradab, religius serta menjunjung tinggi toleransi antara umat beragama,” ujarnya.

Bupati Manokwari, Hermus Indou, mengatakan bansos keagamaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Pemkab Manokwari karena sebagian dari tugas pelayanan pemerintah telah diwakili tokoh agama. Mereka adalah orang-orang yang telah melakukan pembangunan spiritual untuk seluruh umat beragama di Manokwari.

“Pemkab Manokwari tidak turun secara langsung untuk melayani orang per orang tetapi diwakili pemuka agama, hamba-hamba Tuhan, pendeta, pimpinan gereja. Mereka adalah pemangku kepentingan pembangunan yang telah menjabarkan dan membantu pemerintah,” cakapnya.

Ia menjelaskan bantuan ini juga merupakan wujud pelayanan pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan para pemuka agama di Kabupaten Manokwari.

Menurutnya, anggaran pembangunan pemerintah yang tertuang dalam APBD memuat dua hal yaitu kewajiban pemerintah dan hak masyarakat. Rakyat Manokwari punya hak agar tersentuh pembangunan yang tertuang di dalam APBD.

“APBD Manokwari adalah amanah rakyat yang memuat arah kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang bertujuan untuk menjawab setiap aspirasi permasalahan dan kebutuhan seluruh masyarakat. Bansos keagamaan ini diberikan sebagai respon pemerintah terhadap aspirasi atas kebutuhan dan tantangan yang dihadapi masyarakat,” ujarnya.

Ketua Badan Kerjasama Antar Gereja (BPKAG) Manokwari, Pendeta Hugo Warpur mewakili tokoh agama Kristiani memberikan apresiasi pada pemerintah di masa kepemimpinan Hermus Indou.

Menurutnya, sebelum Pemkab Manokwari dipimpin Hermus Indou, bansos untuk tokoh agama tidak pernah genap Rp5 juta. Namun, setelah kepimpinan Hermus Indou tiga tahun terakhir, bantuan keagamaan selalu genap Rp5 juta per orang.

“Bantuan ini sangat membantu kami, terutama untuk menyambut Natal. Terima kasih untuk kebijakan Bupati. Tidak hanya memberikan perhatian untuk warganya, tapi kemajuan Manokwari juga semakin terlihat saat ini,” ucapnya.*
 

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023