Penumpang Kapal Pelni KM Ciremai dari Kabupaten Manokwari tujuan Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, Jumat, membludak bahkan sebagian besar penumpang tidak mendapatkan tempat tidur, sehingga petugas kapal kewalahan mengatur penumpang sesuai nomor tempat tidur yang tertera pada tiketnya.

Pemantauan di lapangan, Jumat, sebagian penumpang memilih tidur di lorong dan tangga kapal, sebagian juga memilih tidur dek bagian luar kapal beralaskan tikar.

Membludaknya penumpang kapal Pelni pelayanan antar daerah di Provinsi Papua maupun Papua Barat diduga disebabkan mahalnya harga tiket pesawat akhir-akhir ini.

Arnold Baransano penumpang KM Ciremai dari Kabupaten Manokwari tujuan Kota Sorong mengatakan, dirinya bersama keluarga memilih naik kapal Pelni karena tiket pesawat Sorong-Manokwari sangat mahal.

Dia mengatakan, pekan ini harga tiket pesawat Sorong-Manokwari mencapai Rp1.000.000 per orang, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya harganya  Rp500.000 per orang.

"Harga tiket kapal Pelni dari Manokwari tujuan Kota Sorong Rp145.000, sehingga saya dan keluarga memilih naik kapal karena terjangkau," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Junaidi Andana penumpang dari Manokwari tujuan Surabaya memilih naik kapal Pelni karena tiket pesawat mahal.(*)

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019