Ketua Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB) periode 2023-2028 Judson Ferdinandus Waprak menyambangi Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, setelah terpilih mengemban tugas sebagai pimpinan lembaga kultur di provinsi tersebut.

“Terpilihnya saya dapat dipandang sebagai bentuk pengakuan atas jati diri orang Wamesa Wondama," kata Judson di Wasior, Teluk Wondama, Rabu.

Pria kelahiran Karuru, 14 Juli 1980 ini mengukir sejarah sebagai putera asli Teluk Wondama pertama yang berhasil menduduki kursi pimpinan Majelis Rakyat Papua Barat.

Hal tersebut membuktikan bahwa suku asli Teluk Wondama memiliki sumber daya manusia (SDM) berkualitas untuk menempati posisi strategis dalam roda penyelenggaraan pemerintah.

"Wondama tidak kalah dengan orang-orang dari suku lain di atas Tanah Papua," tutur Judson.

Menurut Judson, mengemban tugas sebagai Ketua Majelis Rakyat Papua Barat merupakan jawaban atas pergumulan suku besar Wamesa Wondama.

Selama ini suku asli Teluk Wondama kurang mendapatkan posisi strategis pada lembaga pemerintahan maupun jabatan politis pada level provinsi termasuk lembaga representasi orang asli Papua di Papua Barat.

"Orang Wamesa-Wondama sempat dilupakan bahwa kami juga pernah berjaya dan punya kontribusi besar dalam pemerintahan dan pembangunan di Papua Barat," ujar Judson

Bupati Teluk Wondama Hendrik Mambor menyatakan terpilihnya Judson Waprak sebagai Ketua Majelis Rakyat Papua Barat adalah kebanggaan bagi seluruh masyarakat Teluk Wondama.

Mambor  berharap keberhasilan Judson Waprak menduduki kursi Ketua Majelis Rakyat Papua Barat membuka jalan bagi putera-puteri asli Wondama lainnya untuk meraih jabatan strategis lainnya di tingkat provinsi.

"Kami harap ada posisi lain di level provinsi yang bisa diduduki orang Wondama," tutur Hendrik Mambor.
 

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023