Pemerintah Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat menggelar festival budaya Teluk Doreh guna meriahkan HUT ke 125 Kabupaten Manokwari pada tanggal 8 November 2023.
Bupati Manokwari Hermus Indou bersama Plh Direktur Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Diana Indriati dan perwakilan Dinas Pariwisata Papua Barat, Yakobus Basongan membuka festival yang diselenggarakan 2-4 November di Lapangan Dermaga TNI AL Biryosi Manokwari, Kamis.
"Semoga festival ini dapat pengembangan seni budaya di Manokwari sekaligus menambah gairah pariwisata di Kabupaten Manokwari," kata Hermus.
Ia mengatakan, festival Teluk Doreh adalah paket lengkap untuk pengembangan seni budaya sekaligus pengembangan ekonomi masyarakat Manokwari. Selama tiga hari penuh warga Manokwari disuguhi berbagai kesenian dan kebudayaan. Selain itu, stan stan UMKM juga ditampilkan pada festival tersebut.
"Festival ini menunjukkan keindahan dan pesona budaya Manokwari yang kaya dan beragam. Selain dapat menyaksikan kekayaan seni budaya warisan leluhur warga juga bisa datang dan berbelanja berbagai produk andalan dari UMKM di Manokwari," ujarnya.
Ia berharap, para seniman dapat terus berkarya untuk mengembangkan seni budaya di Manokwari sehingga menambah keberagaman budaya di Indonesia. Sedangkan para pelaku UMKM diharapkan mampu berinovasi sehingga dapat menggerakkan potensi ekonomi di Manokwari.
Ia menambahkan, pada HUT Manokwari ke 125 dijadikan momen untuk perubahan agar Manokwari menjadi lebih baik. Pemkab Manokwari telah melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur strategis agar mempermudah pengembangan daerah.
"Program infrastruktur strategis tersebut ini menjadi bukti sinergi pemerintah dengan masyarakat. Mari junjung tinggi nilai-nilai persatuan kesatuan dan persaudaraan dengan mengabaikan segala perbedaan serta menciptakan selalu kehidupan yang harmoni antara masyarakat dengan pemerintah," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Immanuel Hasitongan Pangaribuan mengatakan, Festival Teluk Doreh dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam melestarikan seni budaya dan tradisi di Kabupaten Manokwari.
Festival tersebut diisi dengan berbagai lomba dan pertunjukan seni diantaranya pertunjukan seni Wor, lomba musik tradisional, lomba dance kontemporer, lomba cipta lagu bertema Manokwari, lomba Yospan, pemilihan putri pantai, dan lomba fashion show dari bahan daur ulang.
"Setiap hari selama festival akan diisi dengan penampilan para talent Manokwari yang terdiri dari generasi muda pencinta seni dalam bentuk live music," katanya.
Selain pertunjukan seni budaya, pengunjung juga dapat berbelanja produk UMKM baik produk kerajinan maupun kuliner di area festival. Ada 50 stan yang dipersiapkan panitia untuk meramaikan festival Teluk Doreh.
"Di hari terakhir, tanggal 4 November 2023 akan dilaksanakan karnaval budaya dan yang jadi peserta adalah OPD-OPD lingkup Pemkab Manokwari. Mereka menampilkan berbagai kesenian dari Papua maupun suku etnik nusantara," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Bupati Manokwari Hermus Indou bersama Plh Direktur Event Daerah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Diana Indriati dan perwakilan Dinas Pariwisata Papua Barat, Yakobus Basongan membuka festival yang diselenggarakan 2-4 November di Lapangan Dermaga TNI AL Biryosi Manokwari, Kamis.
"Semoga festival ini dapat pengembangan seni budaya di Manokwari sekaligus menambah gairah pariwisata di Kabupaten Manokwari," kata Hermus.
Ia mengatakan, festival Teluk Doreh adalah paket lengkap untuk pengembangan seni budaya sekaligus pengembangan ekonomi masyarakat Manokwari. Selama tiga hari penuh warga Manokwari disuguhi berbagai kesenian dan kebudayaan. Selain itu, stan stan UMKM juga ditampilkan pada festival tersebut.
"Festival ini menunjukkan keindahan dan pesona budaya Manokwari yang kaya dan beragam. Selain dapat menyaksikan kekayaan seni budaya warisan leluhur warga juga bisa datang dan berbelanja berbagai produk andalan dari UMKM di Manokwari," ujarnya.
Ia berharap, para seniman dapat terus berkarya untuk mengembangkan seni budaya di Manokwari sehingga menambah keberagaman budaya di Indonesia. Sedangkan para pelaku UMKM diharapkan mampu berinovasi sehingga dapat menggerakkan potensi ekonomi di Manokwari.
Ia menambahkan, pada HUT Manokwari ke 125 dijadikan momen untuk perubahan agar Manokwari menjadi lebih baik. Pemkab Manokwari telah melakukan pembangunan dan perbaikan infrastruktur strategis agar mempermudah pengembangan daerah.
"Program infrastruktur strategis tersebut ini menjadi bukti sinergi pemerintah dengan masyarakat. Mari junjung tinggi nilai-nilai persatuan kesatuan dan persaudaraan dengan mengabaikan segala perbedaan serta menciptakan selalu kehidupan yang harmoni antara masyarakat dengan pemerintah," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif, dan Kebudayaan Kabupaten Manokwari, Immanuel Hasitongan Pangaribuan mengatakan, Festival Teluk Doreh dimaksudkan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam melestarikan seni budaya dan tradisi di Kabupaten Manokwari.
Festival tersebut diisi dengan berbagai lomba dan pertunjukan seni diantaranya pertunjukan seni Wor, lomba musik tradisional, lomba dance kontemporer, lomba cipta lagu bertema Manokwari, lomba Yospan, pemilihan putri pantai, dan lomba fashion show dari bahan daur ulang.
"Setiap hari selama festival akan diisi dengan penampilan para talent Manokwari yang terdiri dari generasi muda pencinta seni dalam bentuk live music," katanya.
Selain pertunjukan seni budaya, pengunjung juga dapat berbelanja produk UMKM baik produk kerajinan maupun kuliner di area festival. Ada 50 stan yang dipersiapkan panitia untuk meramaikan festival Teluk Doreh.
"Di hari terakhir, tanggal 4 November 2023 akan dilaksanakan karnaval budaya dan yang jadi peserta adalah OPD-OPD lingkup Pemkab Manokwari. Mereka menampilkan berbagai kesenian dari Papua maupun suku etnik nusantara," ujarnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023