Dinas Sosial Provinsi Papua Barat menghibahkan tanah dan bangunan untuk asrama disabilitas pada Pemerintah Kabupaten Manokwari.
Kepala Dinas Sosial Papua Barat Lazarus Indou menyerahkan secara simbolis hibah asrama disabilitas pada Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Kamis.
"Asrama disabilitas yang sudah mulai kita bangun sejak 2020 ini berlokasi di Kampung Abasi, Distrik Manokwari Timur. Karena pandemi covid maka penyerahannya baru terlaksana sekarang," kata Lazarus.
Ia mengatakan, luas tanah pada asrama tersebut sebesar 3.080 meter persegi. Di dalamnya ada 6 unit bangunan yang dipergunakan sebagai asrama disabilitas. Tiap unit bangunan terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan dilengkapi dengan sumur air dan listrik.
Menurutnya, asrama disabilitas dapat digunakan untuk menampung penyandang disabilitas terutama yang belum memiliki rumah. Selain untuk menampung penyandang disabilitas, asrama juga dapat digunakan sebagai pusat pelatihan dan pendidikan para penyandang disabilitasi di Kabupaten Manokwari.
"Kenapa bangunan ini diserahkan pada Pemkab Manokwari? Karena Pemkab Manokwari yang memiliki rakyat. Pemprov sifatnya hanya memfasilitasi. Kita lepas ke kabupaten agar bisa dikelola membantu saudara kita yang mengalami keterbatasan fisik," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemkab Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat harus mendapat dukungan penuh untuk pembangunannya. Karena wajah Papua Barat terlihat dari kemajuan Kabupaten Manokwari.
"Penyerahan hibah asrama disabilitas baru pertama kalinya dilakukan Dinsos Papua Barat. Pemkab Manokwari harus terus kita dukung, apalagi saat ini perubahan Kabupaten Manokwari mulai nampak di bawah kepemimpinan Hermus Indou," ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan Dinsos Papua Barat untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Manokwari akan berlanjut di tahun mendatang. Pihaknya akan kembali menyalurkan bantuan sarana dan prasarana untuk melengkapi asrama disabilitas tersebut.
"Tentu tujuannya adalah agar saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan dapat terbantu. Ini adalah bentuk sinergi positif antara Pemprov Papua Barat dan Pemkab Manokwari," ujarnya.
Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan Pemkab Manokwari akan optimalkan fungsi asrama disabilitas tersebut untuk pembinaan penyandang disabilitas. Langkah awal, pemkab akan melakukan identifikasi atau menjaring penyandang disabilitas agar dapat tinggal di asrama disabilitas.
Ia menambahkan, Pemkab Manokwari akan menyiapkan kebutuhan dasar bagi para penghuni asrama tersebut. Selain itu pemerintah daerah juga akan menyiapkan petugas khusus untuk mengurus para penyandang disabilitas tersebut.
"Kita akan siapkan berasnya setiap bulan. Jangan sampai mereka yang tinggal di situ tidak makan. Harus juga ada yang mengurusi mereka. Jangan sampai kita sudah kasih fasilitas, tapi tidak ada yang mengurus penyandang disabilitas itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Kepala Dinas Sosial Papua Barat Lazarus Indou menyerahkan secara simbolis hibah asrama disabilitas pada Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Kamis.
"Asrama disabilitas yang sudah mulai kita bangun sejak 2020 ini berlokasi di Kampung Abasi, Distrik Manokwari Timur. Karena pandemi covid maka penyerahannya baru terlaksana sekarang," kata Lazarus.
Ia mengatakan, luas tanah pada asrama tersebut sebesar 3.080 meter persegi. Di dalamnya ada 6 unit bangunan yang dipergunakan sebagai asrama disabilitas. Tiap unit bangunan terdiri dari dua kamar tidur, ruang tamu, ruang keluarga, dapur, dan dilengkapi dengan sumur air dan listrik.
Menurutnya, asrama disabilitas dapat digunakan untuk menampung penyandang disabilitas terutama yang belum memiliki rumah. Selain untuk menampung penyandang disabilitas, asrama juga dapat digunakan sebagai pusat pelatihan dan pendidikan para penyandang disabilitasi di Kabupaten Manokwari.
"Kenapa bangunan ini diserahkan pada Pemkab Manokwari? Karena Pemkab Manokwari yang memiliki rakyat. Pemprov sifatnya hanya memfasilitasi. Kita lepas ke kabupaten agar bisa dikelola membantu saudara kita yang mengalami keterbatasan fisik," ujarnya.
Ia menjelaskan, Pemkab Manokwari sebagai ibu kota Provinsi Papua Barat harus mendapat dukungan penuh untuk pembangunannya. Karena wajah Papua Barat terlihat dari kemajuan Kabupaten Manokwari.
"Penyerahan hibah asrama disabilitas baru pertama kalinya dilakukan Dinsos Papua Barat. Pemkab Manokwari harus terus kita dukung, apalagi saat ini perubahan Kabupaten Manokwari mulai nampak di bawah kepemimpinan Hermus Indou," ujarnya.
Ia menambahkan, bantuan Dinsos Papua Barat untuk penyandang disabilitas di Kabupaten Manokwari akan berlanjut di tahun mendatang. Pihaknya akan kembali menyalurkan bantuan sarana dan prasarana untuk melengkapi asrama disabilitas tersebut.
"Tentu tujuannya adalah agar saudara-saudara kita yang memiliki keterbatasan dapat terbantu. Ini adalah bentuk sinergi positif antara Pemprov Papua Barat dan Pemkab Manokwari," ujarnya.
Bupati Manokwari Hermus Indou mengatakan Pemkab Manokwari akan optimalkan fungsi asrama disabilitas tersebut untuk pembinaan penyandang disabilitas. Langkah awal, pemkab akan melakukan identifikasi atau menjaring penyandang disabilitas agar dapat tinggal di asrama disabilitas.
Ia menambahkan, Pemkab Manokwari akan menyiapkan kebutuhan dasar bagi para penghuni asrama tersebut. Selain itu pemerintah daerah juga akan menyiapkan petugas khusus untuk mengurus para penyandang disabilitas tersebut.
"Kita akan siapkan berasnya setiap bulan. Jangan sampai mereka yang tinggal di situ tidak makan. Harus juga ada yang mengurusi mereka. Jangan sampai kita sudah kasih fasilitas, tapi tidak ada yang mengurus penyandang disabilitas itu," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023