PT. Pertamina (Persero) menggandeng Bank Sampah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pramuka Unipa mendorong warga Manokwari, Papua Barat, menerapkan prilaku hidup sehat.
Community Development Officer (CDO) PT. Pertamina Terminal BMM Manokwari, Ari Suriansyah, Minggu mengatakan, tahun ini ada tiga program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan yaitu, pengembangan usaha noken di RT 4/RW 1 Kelurahan Wosi, rumah ramah anak di sanggeng dalam dan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Biryosi dan Kampung Jawa.
"Sabtu pekan lalu, kami bersama Bank Sampah Pramuka Unipa melaksanakan sosialisasi PHBS di Kampung Jawa. Kami mendorong agar masyarakat di daerah-daerah pesisir menjadi pelopor hidup sehat," kata Ari.
Bank Sampah UKM Pramuka Unipa dipilih karena dinilai memiliki komitmen yang baik dalam pengelolaan sampah.
Pada program ini Bank Sampah UKM Pramuka Unipa dilibatkan dalam pengumpulan dan pemilahan sampah plastik.
Terkait program CSR organisasi atau perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggungjawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Ia berharap, program memberi dampak positif cukup besar bagi daerah yang menjadi sasaran.
"Seperti Biryosi, mudah-mudahan kedepan Biryosi dan Kampung Jawa menjadi kampung percontohan di Kabupaten Manokwari, terutama dalam pengelolaan sampah," pungkasnya.
Direktur Bank Sampah UKM Pramuka Unipa, Benoni Dimara, berterimakasih atas kemitraan yang dibangun bersama PT. Pertamina Manokwari. Ia ingin program ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi perusahaan dan pihak swasta (BUMN/BUMN) lainnya.
Pada sosialisasi di Kampung Jawa Wosi Sabtu pekan lalu, juga dilakukan penyerahan karung plastik dan buku tabungan kepada warga sebagai nasabah Bank Sampah. Penyerahan dilakukan Pembina UKM Pramuka Unipa Kak Yohanes Ada Lebang.
Yohanes mengatakan, PHBS merupakan tanggungjawab bersama dan harus dimulai dari diri sendiri.
"Dinas Lingkungan Hidup turut andil dalam pembinaan Bank Sampah UKM Pramuka dan kini diikuti oleh PT. Pertamina. Semoga kerjasama ini dapat mendorong semangat anggota Pramuka dalam berkarya," kaya Yohanes.***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Community Development Officer (CDO) PT. Pertamina Terminal BMM Manokwari, Ari Suriansyah, Minggu mengatakan, tahun ini ada tiga program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan yaitu, pengembangan usaha noken di RT 4/RW 1 Kelurahan Wosi, rumah ramah anak di sanggeng dalam dan program perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di Biryosi dan Kampung Jawa.
"Sabtu pekan lalu, kami bersama Bank Sampah Pramuka Unipa melaksanakan sosialisasi PHBS di Kampung Jawa. Kami mendorong agar masyarakat di daerah-daerah pesisir menjadi pelopor hidup sehat," kata Ari.
Bank Sampah UKM Pramuka Unipa dipilih karena dinilai memiliki komitmen yang baik dalam pengelolaan sampah.
Pada program ini Bank Sampah UKM Pramuka Unipa dilibatkan dalam pengumpulan dan pemilahan sampah plastik.
Terkait program CSR organisasi atau perusahaan memiliki berbagai bentuk tanggungjawab terhadap seluruh pemangku kepentingannya, antaranya adalah konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Ia berharap, program memberi dampak positif cukup besar bagi daerah yang menjadi sasaran.
"Seperti Biryosi, mudah-mudahan kedepan Biryosi dan Kampung Jawa menjadi kampung percontohan di Kabupaten Manokwari, terutama dalam pengelolaan sampah," pungkasnya.
Direktur Bank Sampah UKM Pramuka Unipa, Benoni Dimara, berterimakasih atas kemitraan yang dibangun bersama PT. Pertamina Manokwari. Ia ingin program ini terus berlanjut dan menjadi contoh bagi perusahaan dan pihak swasta (BUMN/BUMN) lainnya.
Pada sosialisasi di Kampung Jawa Wosi Sabtu pekan lalu, juga dilakukan penyerahan karung plastik dan buku tabungan kepada warga sebagai nasabah Bank Sampah. Penyerahan dilakukan Pembina UKM Pramuka Unipa Kak Yohanes Ada Lebang.
Yohanes mengatakan, PHBS merupakan tanggungjawab bersama dan harus dimulai dari diri sendiri.
"Dinas Lingkungan Hidup turut andil dalam pembinaan Bank Sampah UKM Pramuka dan kini diikuti oleh PT. Pertamina. Semoga kerjasama ini dapat mendorong semangat anggota Pramuka dalam berkarya," kaya Yohanes.***
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019