Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengajak organisasi kemasyarakatan dan paguyuban di Papua Barat untuk memberikan sosialisasi Pemilu 2024 kepada para anggotanya.

"Menghadapi pemilu, konsolidasi dan sosialisasi penting dilakukan agar masyarakat paham aturan pemilu seperti apa, dan apa yang jadi hak-hak mereka," kata Paulus di Manokwari, Sabtu.

Paulus mengatakan, ormas maupun paguyuban mempunyai peran untuk menyukseskan Pemilu 2024. Karena ormas dan paguyuban mempunyai kedekatan kultural dengan anggotanya sehingga lebih mudah diterima.

Ia menambahkan, pemilu mendatang adalah pemilu serentak yang membutuhkan partisipasi warga masyarakat.

Pada pemilu mendatang, warga harus bisa menyalurkan hak dan suaranya untuk memilih pemimpin bangsa yaitu presiden sekaligus memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga legislatif baik di daerah hingga pusat.

Tak hanya itu, di tahun yang sama, daerah-daerah juga akan serentak melakukan pemilihan kepala daerah. Diperkirakan pilkada akan dilaksanakan bulan Oktober 2024.

"Sosialisasi pemilu bisa dilakukan dengan sarasehan dengan mengundang para pihak yang bisa menjelaskan pemilu. Warga perlu mendapat edukasi agar mereka bisa menyalurkan suaranya," ujarnya.

Paulus mengatakan, pemerintah tidak akan menutup mata terhadap kebutuhan ormas maupun paguyuban untuk kegiatan sosialisasi pemilu maupun kegiatan-kegiatan umum yang berkaitan dengan hak dan kewajiban warga negara yang baik.

"Itu bisa difasilitasi. Badan Kesbangpol provinsi maupun kabupaten prinsipnya mendukung untuk peran masyarakat yang berkaitan dengan membangun rasa kebangsaan dan hak politik," ujarnya.

Ia juga berpesan, paguyuban atau kerukunan perlu mempererat komunikasi dengan anggotanya ataupun paguyuban yang lain. Hubungan yang erat dan saling menghormati antar paguyuban bisa membuat daerah kondusif.

Pewarta: Ali Nur Ichsan

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023