Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Papua (Unipa) memberikan pelatihan dan pendampingan bagi aparatur sipil negara pada organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat guna mengoptimalkan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unipa Rully N Wurarah di Manokwari, Selasa, mengatakan peningkatan kapasitas ASN merupakan kunci dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan masa mendatang lebih sesuai dan tetap sasaran.

Dokumen yang dimaksud adalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) sekaligus penyusunan laporan pertanggungjawaban keuangan daerah tahun 2023.

"Pendampingan selama satu minggu supaya ASN bisa menyusun dokumen perencanaan sesuai standar," kata Rully.

Ia menjelaskan Unipa sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi negeri di Tanah Papua, memiliki peran terhadap perbaikan kualitas sumber daya manusia termasuk aparatur pemerintah.

Oleh sebabnya, Unipa berinisiatif menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi aparatur pemerintah daerah bidang perencanaan tanpa dipungut biaya sepeserpun.

"Kegiatan ini kalau lembaga lain yang gelar pasti ada biaya. Unipa tidak, semua gratis karena bagian dari pengabdian Unipa bagi masyarakat dan kemajuan Manokwari," tutur Rully.

Ia berharap dengan adanya pelatihan dan pendampingan, maka penyusunan seluruh dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Manokwari pada masa mendatang lebih berkualitas.

Hal ini tentu berdampak terhadap pelaksanaan program pembangunan oleh pemerintah demi mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan taraf hidup masyarakat sesuai ekspektasi bersama.

"Setiap perencanaan harus punya target capaian, sehingga dokumen yang disusun harus berdasarkan data indikator makro dan OPD harus berkontribusi," jelas Rully.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Manokwari Anton Renyaan mengapresiasi Unipa yang turut berpartisipasi meningkatkan kemampuan aparat pemerintah untuk menyusun dokumen perencanaan pembangunan tersebut.

Pelatihan dan pendampingan diikuti oleh sejumlah ASN dari lima OPD di lingkup kabupaten yaitu Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), BKD, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB), serta Dinas Lingkungan Hidup.

"Peningkatan kapasitas aparatur sangat penting sekali. Kami mengapresiasi Unipa yang sudah menginisiasi kegiatan secara gratis," ujar Anton.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023