Asosiasi Pengusaha Homestay atau rumah tinggal bagi wisatawan Kabupaten Raja Ampat, Provinsi Papua Barat menggelar pelatihan standarisasi pelayanan homestay bagi masyarakat yang memiliki usaha homestay di Raja Ampat.
Pengurus Asosiasi Homestay Raja Ampat Kristian Sauyai di Waisai, Senin mengatakan, pelatihan standarisasi homestay bagi masyarakat pemilik usaha homestay di Raja Ampat didukung oleh Yayasan Konservasi Ekonusa.
Dia mengatakan, pelatihan ini Asosiasi Homestay bekerja dengan pemerintah daerah yakni Dinas Pariwisata dan Lingkungan Hidup guna memberikan materi bagi peserta yang sebagian besar masyarakat yang baru memulai usaha homestay.
Pelatihan ini, kata dia, peserta tidak hanya mendapatkan materi tentang standarisasi pelayanan homestay, tetapi juga materi tentang pemandu wisata atau guide lokal.
"Selain melayani wisatawan di homestay, pemilik usaha homestay juga mengantar wisatawan ke destinasi wisata atau melakukan aktivitas sebagai pemandu wisata. Sehingga pelatihan ini kami bekerja sama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Raja Ampat guna memberikan materi bagi peserta," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan pelatihan standarisasi homestay ini lebih diutamakan homestay baru dan homestay lama yang pelayanan masih kurang sehingga standarisasi pelayanan homestay di Raja Ampat semakin baik.
Ia memberikan apresiasi terhadap materi pemandu wisata yang diberikan oleh pemateri HPI Raja Ampat karena sangat bermanfaat dan merupakan hal yang baru diketahui oleh pelaku usaha homestay.
"Kami berharap agar kerja sama ini tetap berlanjut dan apabila HPI Raja Ampat melakukan pelatihan pemandu wisata dapat melibatkan pelaku usaha homestay," ungkapnya.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Pengurus Asosiasi Homestay Raja Ampat Kristian Sauyai di Waisai, Senin mengatakan, pelatihan standarisasi homestay bagi masyarakat pemilik usaha homestay di Raja Ampat didukung oleh Yayasan Konservasi Ekonusa.
Dia mengatakan, pelatihan ini Asosiasi Homestay bekerja dengan pemerintah daerah yakni Dinas Pariwisata dan Lingkungan Hidup guna memberikan materi bagi peserta yang sebagian besar masyarakat yang baru memulai usaha homestay.
Pelatihan ini, kata dia, peserta tidak hanya mendapatkan materi tentang standarisasi pelayanan homestay, tetapi juga materi tentang pemandu wisata atau guide lokal.
"Selain melayani wisatawan di homestay, pemilik usaha homestay juga mengantar wisatawan ke destinasi wisata atau melakukan aktivitas sebagai pemandu wisata. Sehingga pelatihan ini kami bekerja sama dengan Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Raja Ampat guna memberikan materi bagi peserta," ujarnya.
Menurut dia, kegiatan pelatihan standarisasi homestay ini lebih diutamakan homestay baru dan homestay lama yang pelayanan masih kurang sehingga standarisasi pelayanan homestay di Raja Ampat semakin baik.
Ia memberikan apresiasi terhadap materi pemandu wisata yang diberikan oleh pemateri HPI Raja Ampat karena sangat bermanfaat dan merupakan hal yang baru diketahui oleh pelaku usaha homestay.
"Kami berharap agar kerja sama ini tetap berlanjut dan apabila HPI Raja Ampat melakukan pelatihan pemandu wisata dapat melibatkan pelaku usaha homestay," ungkapnya.(*)
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019