Bupati Manokwari, Provinsi Papua Barat, Hermus Indou mempersilahkan rakyat mengkritik pemerintah dengan kritikan yang objektif untuk pembangunan Manokwari.
"Kita hargai semua orang yang memberikan kritik dan saran demi kemajuan pembangunan sebuah daerah, " kata Hermus di Manokwari, Senin.
Hermus mengatakan sebagai daerah yang menjunjung tinggi demokrasi, Pemkab Manokwari tidak bisa antikritik. Jika memang kebijakan dari pemerintah ada kekurangan, masyarakat wajib memberitahu kekurangan atau memberikan kritik.
"Namun, kritik harusnya bersifat objektif, kekurangannya seperti apa dan solusi seperti apa menurut dia. Kritik objektif bisa memberikan solusi bagaimana memperbaiki kekurangan kebijakan itu," jelasnya.
Ia mengatakan di era digital saat ini masyarakat sudah mempunyai ruang yang bebas dan luas untuk memberikan pendapat. Namun, kebebasan berpendapat haruslah tetap dilakukan dengan bertanggung jawab.
"Jangan hanya mau mengkritik pemerintah karena faktor subjektif, hanya faktor tidak suka secara pribadi. Mari kelola kebebasan demokrasi kita dengan bertanggung jawab," ujarnya.
Hermus mengatakan sebagai pemimpin daerah dirinya terus memperjuangkan kehidupan berdemokrasi di Kabupaten Manokwari. Partisipasi semua pihak harus didorong sehingga semua warga bisa menjadi pelaku pembangunan.
"Demokrasi telah menjadikan semua orang sebagai pelaku pembangunan. Mari kita semua jadi pelaku pembangunan, jangan hanya jadi penonton yang banyak komentar, banyak bicara. Mari jadi pejuang demokrasi yang sehat dan santun di Manokwari," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
"Kita hargai semua orang yang memberikan kritik dan saran demi kemajuan pembangunan sebuah daerah, " kata Hermus di Manokwari, Senin.
Hermus mengatakan sebagai daerah yang menjunjung tinggi demokrasi, Pemkab Manokwari tidak bisa antikritik. Jika memang kebijakan dari pemerintah ada kekurangan, masyarakat wajib memberitahu kekurangan atau memberikan kritik.
"Namun, kritik harusnya bersifat objektif, kekurangannya seperti apa dan solusi seperti apa menurut dia. Kritik objektif bisa memberikan solusi bagaimana memperbaiki kekurangan kebijakan itu," jelasnya.
Ia mengatakan di era digital saat ini masyarakat sudah mempunyai ruang yang bebas dan luas untuk memberikan pendapat. Namun, kebebasan berpendapat haruslah tetap dilakukan dengan bertanggung jawab.
"Jangan hanya mau mengkritik pemerintah karena faktor subjektif, hanya faktor tidak suka secara pribadi. Mari kelola kebebasan demokrasi kita dengan bertanggung jawab," ujarnya.
Hermus mengatakan sebagai pemimpin daerah dirinya terus memperjuangkan kehidupan berdemokrasi di Kabupaten Manokwari. Partisipasi semua pihak harus didorong sehingga semua warga bisa menjadi pelaku pembangunan.
"Demokrasi telah menjadikan semua orang sebagai pelaku pembangunan. Mari kita semua jadi pelaku pembangunan, jangan hanya jadi penonton yang banyak komentar, banyak bicara. Mari jadi pejuang demokrasi yang sehat dan santun di Manokwari," ujarnya.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023