Seorang pejasa roda dua atau driver ojek di Manokwari, Papua Barat, Rabu (20/3) tewas diduga tertikam oleh rekan seprofesinya.

Belum diketahui pasti penyebab paristiwa tersebut. Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap dan meringkus pelaku.

Peristiwa penikaman ini terjadi di depan  Sekolah Yayasan Pendidikan Islam di Jl.Sujarwo Condronegoro Manokwari, tepatnya di pangkalan ojek lokasi tersebut.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Manokwari, AKP Musa Y Permana belum dapat memberikan keterangan secara detail terkait kasus ini. Olah kejadian tempat perkara (TKP) sudah dilakukan dan saat ini tim sudah bergerak untuk melakukan penyelidikan.

Menyusul peristiwa ini sekelompok massa pada Rabu sore melakukan aksi blokade jalan tepat di lokasi penikaman itu. Aksi itu dilakukan dengan memasang kayu, batu serta membakar ban bekas.

Dalam aksi itu, massa menuntut polisi bergerak cepat menangkap pelaku. Blokade jalan tidak berlangsung lama, karena polisi bergegas ke lokasi dan membuka blokade tersebut.

Kapolsek Manokwari Kota, AKP Muhammad Zawal Halim ditengah aksi itu mengimbau massa menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat Kepolisian.

"Tidak usah palang-palang jalan, aksi seperti juga melanggar hukum karena jalan ini fasilitas publik. Serahkan kepada polisi, tim sudah bergerak mencari pelaku," kata Zawal.

Menurutnya, aparat sudah mengantongi beberapa indentitas pelaku, diantaranya kendaraan yang digunakan pelaku pada kejadian itu. Ia optimistis, dalam waktu yang tidak terlalu lama pelaku sudah tertangkap.

Pada aksi itu, salah satu warga yang tergabung dalam rombongan aksi berharap aparat kepolisian menggelar operasi senjata tajam. Masyarakat yang membawa senjata tajam ditempat umum dinilai cukup mengkhawatirkan.***
 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019