Dinas Pendidikan Kabupaten Supiori, Papua, pada tahun ajaran 2023/2024 membuka sekolah baru SMP Negeri di pulau terluar dan terdepan Meosbepondi.
"Sekolah SMP baru yang dibuka Dinas Pendidikan dalam rangka mendekatkan akses layanan pendidikan kepada anak-anak," ujar Kepala Dinas Pendidikan Supiori Rafles Ngilamele menanggapi pembangunan SMP Negeri Meosbepondi yang dihubungi dari Biak, Jumat.
Kadis pendidikan Rafles mengatakan untuk siswa baru yang melanjutkan ke SMP Negeri Meosbepondi sebanyak 22 siswa.
Ia berharap, tujuan lain dari dioperasikan sekolah SMP baru pulau terluar Meosbepondi dapat menjamin kebutuhan hak pendidikan bagi anak di Kabupaten Supiori.
Rafles mengatakan jajaran Pemkab Supiori akan memberikan perhatian serius terhadap peningkatan SDM orang asli Papua.
Apalagi di era Otsus Papua, lanjut, pendidikan menjadi program prioritas Pemkab Supiori untuk menyiapkan generasi emas Supiori yang pintar, sehat dan cerdas.
"Khususnya lagi bagi anak putra daerah OAP di daerah pulau terluar dan terdepan di Kampung Meosbepondi dan Kampung pulau Mapia," katanya.
Rafles berharap, dengan adanya sekolah baru berstatus SMP Negeri yang dibuka di Meosbepondi dapat membantu meringankan orang tua melanjutkan pendidikan.
Hingga tahun ajaran 2023/2024 jumlah sekolah di Kabupaten Supiori PAUD sebanyak 40, SMP 13, SMA/SMK delapan sekolah dan SD 40 sekolah.
Kabupaten Supiori merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor dibentuk sesuai UU No 35 tahun 2003.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
"Sekolah SMP baru yang dibuka Dinas Pendidikan dalam rangka mendekatkan akses layanan pendidikan kepada anak-anak," ujar Kepala Dinas Pendidikan Supiori Rafles Ngilamele menanggapi pembangunan SMP Negeri Meosbepondi yang dihubungi dari Biak, Jumat.
Kadis pendidikan Rafles mengatakan untuk siswa baru yang melanjutkan ke SMP Negeri Meosbepondi sebanyak 22 siswa.
Ia berharap, tujuan lain dari dioperasikan sekolah SMP baru pulau terluar Meosbepondi dapat menjamin kebutuhan hak pendidikan bagi anak di Kabupaten Supiori.
Rafles mengatakan jajaran Pemkab Supiori akan memberikan perhatian serius terhadap peningkatan SDM orang asli Papua.
Apalagi di era Otsus Papua, lanjut, pendidikan menjadi program prioritas Pemkab Supiori untuk menyiapkan generasi emas Supiori yang pintar, sehat dan cerdas.
"Khususnya lagi bagi anak putra daerah OAP di daerah pulau terluar dan terdepan di Kampung Meosbepondi dan Kampung pulau Mapia," katanya.
Rafles berharap, dengan adanya sekolah baru berstatus SMP Negeri yang dibuka di Meosbepondi dapat membantu meringankan orang tua melanjutkan pendidikan.
Hingga tahun ajaran 2023/2024 jumlah sekolah di Kabupaten Supiori PAUD sebanyak 40, SMP 13, SMA/SMK delapan sekolah dan SD 40 sekolah.
Kabupaten Supiori merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Biak Numfor dibentuk sesuai UU No 35 tahun 2003.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023