Pemerintah Provinsi Papua Barat melalui Dinas Sosial telah membangun asrama untuk penyandang disabilitas yang akan dihibahkan pada Pemerintah Kabupaten Manokwari.
“Saat ini asrama disabilitas dalam proses akhir. Kalau lancar dalam waktu dekat akan dilakukan peresmian agar selanjutnya kita kelola,” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manokwari, Ferdy Lalenoh di Manokwari, Kamis.
Ferdy mengatakan, asrama disabilitas nantinya digunakan sebagai pusat pengembangan diri para penyandang disabilitas. Tempat itu juga bisa digunakan tempat tinggal para penyandang disabilitas yang tidak mempunyai tempat tinggal.
“Asrama ini secara umum untuk mengakomodir kebutuhan penyandang disabilitas. Mereka yang tidak memiliki keluarga bisa tinggal di sana. Kita juga siapkan ruang khusus yang bisa digunakan sebagai tempat pelatihan ketrampilan mereka,” ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk memperhatikan dan memberdayakan para penyandang disabilitas. Dengan begitu, mereka bisa tetap diterima masyarakat karena kontribusinya meskipun memiliki segala keterbatasan.
“Tentu mereka memiliki kekurangan. Tapi kita ingin mereka bisa tetap berkarya dan produktif. Melalui asrama disabilitas ini para penyandang disabilitas terutama mereka yang usia dewasa bisa kita berdayakan,” ujarnya.
Ferdy mengungkapkan, penyandang disabilitas di Kabupaten Manokwari berjumlah 300 orang yang tersebar pada sembilan distrik di Manokwari. Selama ini Dinsos mengakomodir pembinaan penyandang disabilitas di Kantor Dinsos.
“Kita memiliki ruangan khusus untuk pembinaan tapi belum representatif. Ada 6-7 penyandang disabilitas yang dibina. Keseharian mereka membuat ketrampilan sapu lidi, ijuk untuk dijual pada masyarakat,” ungkapnya.
Dia melanjutkan, keberadaan Asrama Disabilitas diharapkan mampu meningkatkan perhatian pemerintah terhadap penyandang disabilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023