Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua Barat menyerahkan aset hasil renovasi dua sekolah kepada Pemerintah Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Senin.
Aset sekolah yaitu SMPN 13 Pasir Putih, Manokwari dan SD 2 Amban, Manokwari tersebut diserahkan langsung Kepala Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Papua Barat Marsudi pada Bupati Manokwari Hermus Indou.
Marsudi menjelaskan untuk rehabilitasi dan renovasi SMPN 13 menelan biaya Rp2,9 miliar dan SDN 2 Manokwari, Rp1,8 miliar. Item pekerjaan rehab SMPN 13 Pasir Putih adalah renovasi empat ruang kelas, satu bilik jambatan pria dan wanita, renovasi menara air kapasitas tangki 2.200 liter, satu gapura dan pagar 103 meter, satu ruang guru, satu gudang dan UKS, pembuatan drainase, taman, tempat sampah dan akses jalan.
“Sedangkan SDN 2 Amban, renovasi tiga ruang kelas, empat jamban, menara air, lapangan upacara seluas 831 meter, drainase, pot taman, tempat sampah dan akses jalan,” ujarnya.
Ia menjelaskan bantuan renovasi dan rehabilitasi untuk dua sekolah di Manokwari tersebut bagian program pemanfaatan dan pengelolaan barang milik negara dari Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, di mana untuk Papua Barat ada 11 sekolah yang direnovasi pada 2022-2023 dengan total anggaran Rp35 miliar.
Sebanyak 11 sekolah yaitu SD N 16, Lilinta, Kabupaten Raja Ampat, SDN 19 Harapan Jaya, Kabupaten Raja Ampat, SDN Sekru, Kabupaten Fakfak, SDN Kroy, Kabupaten Kaimana, SMPN 1 Kaimana, SD Inpres Aisandami, Kabupaten Teluk Wondama, SD Inpres 30 Ransiki, Kabupaten Manokwari Selasan, SD Inpres 03 Saukorem Kabupaten Tambrauw, SD Inpres 03 Indabri, Kabupaten Pegunungan Arfak, SMPN 13 Pasir Putih, Kabupaten Manokwari, SDN 02 Amban, Kabupaten Manokwari.
“Ini bentuk pendekatan kita pada pemerintah daerah, di mana tahun ini Kementerian PUPR membangun sarana dan prasarana sebanyak 5.555 sekolah se-Indonesia. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) terutama di daerah-daerah,” katanya.
Bupati Hermus Indou mengatakan pemberian bantuan renovasi dan rehabilitasi tersebut menandakan pemerintah daerah tidak berjuang sendiri. Bantuan dari Kementerian PUPR tersebut dapat mengurangi beban pemerintah daerah untuk mengembangkan bidang pendidikan di Manokwari.
“Kemitraan kolaborasi sinergi jadi kata kunci. Kerja sama dan kolaborasi seperti ini kami harap terus ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Pemkab Manokwari berupaya maksimal membangun semua sektor, mudah-mudahan ke Kementerian PUPR lewat terus perhatikan kita,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023