Kalangan DPRD Teluk Wondama, Papua Barat mendorong Pemkab setempat melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga setempat untuk melakukan evaluasi total soal pengelolaan pendidikan lantaran dinilai masih belum memuaskan.

Anggota DPRD Teluk Wondama Remran Sinadia di Wasior, Selasa, menyebut evaluasi sangat penting guna mengetahui apa saja yang menjadi permasalahan sehingga kualitas pendidikan di Teluk Wondama hingga kini terkesan masih jalan di tempat.

"Melalui evaluasi itu bisa memetakan apa saja permasalahan pokok yang dihadapi dunia pendidikan kita untuk selanjutnya dibuatkan peta jalan (roadmap) bidang pendidikan yang dilakukan secara bertahap," kata Remran.

Menurut dia, berbagai permasalahan utama yang membelit dunia pendidikan di Kabupaten Teluk Wondama sudah disampaikan kepada Pemkab setempat saat berlangsung forum musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Tahun 2024 yang digelar di Kampung Yembekiri, Distrik Rumberpon baru-baru ini.

Guna mendorong kemajuan dunia pendidikan di Teluk Wondama, DPRD setempat mengusulkan kepada Pemkab Teluk Wondama agar menyiapkan anggaran yang memadai berupa dana abadi pendidikan untuk biaya pendidikan bagi siswa miskin atau kurang mampu terutama dari kalangan masyarakat asli Wondama.

Selanjutnya perlu penambahan tenaga guru mulai dari SD hingga SMA/sederajat terutama di wilayah terpencil dan terisolasi dengan memberikan tunjangan khusus serta penyediaan fasilitas pendukung yang diperlukan. 

DPRD Teluk Wondama juga menyarankan agar sarana dan prasarana sekolah terus ditingkatkan dengan prioritas yaitu sekolah di luar kota dan daerah terpencil. 

"Kami juga terus mendorong agar ada perbaikan kesejahteraan guru baik guru PNS maupun honorer melalui pemberian tunjangan-tunjangan tertentu yang diikuti dengan pengawasan serta pemberian sanksi secara proporsional," kata Remran.

Selain itu, Remran meminta agar DPPO Teluk Wondama melakukan pengembangan pendidikan yang mengarah pada isu-isu global dan pendidikan karakter dengan melibatkan peran para tokoh agama dan tokoh masyarakat.
 

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023