Pemerintah Provinsi Papua Barat akan menggelar pameran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) pada 10-12 Mei 2023 guna lebih mengenalkan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) unggulan.
Asisten II Bidang Ekonomi Provinsi Papua Barat Melkias Werinussa di Manokwari, Papua Barat, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerja sama pemerintah daerah dengan Bank Indonesia.
"Kita berharap dalam kegiatan ini bisa belajar untuk menggunakan produk lokal dibanding produk luar, hal ini juga harus dilakukan dalam proses belanja pemerintah daerah," katanya.
Ia menyebutkan saat ini pemerintah terus memantau dan menghitung penggunaan produk dalam negeri melalui aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Untuk mendukung hal itu, Pemprov Papua Barat juga berupaya agar setiap pengadaan barang dan jasa bisa 100 persen menggunakan produk lokal.
"Dijadwalkan tiga menteri akan mengikuti kegiatan ini. Kami memang belum mendapat konfirmasi pasti terkait kehadiran para menteri Jokowi melalui daring atau langsung di Manokwari," lanjut dia.
Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy menyebutkan dalam pergelaran BBI dan BBWI akan disuguhkan beragam produk UMKM unggulan disertai kemudahan akses transaksi digital menggunakan QRIS.
Ia juga menyebutkan pergelaran itu akan menjadi momentum berharga karena Papua Barat menjadi salah satu dari sekian daerah yang terpilih untuk melaksanakan Gernas BBI dan BBWI 2023.
"Bersyukur tahun 2023, Gernas BBI dan BBWI ada di Papua Barat, ini menjadi kesempatan untuk mendorong UMKM naik kelas sehingga punya jangkauan pemasaran yang luas. Banyak potensi pariwisata yang juga bisa kita dorong pada kesempatan ini dan menjadi kesempatan yang tidak boleh kita lewatkan," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
Asisten II Bidang Ekonomi Provinsi Papua Barat Melkias Werinussa di Manokwari, Papua Barat, Sabtu, mengatakan kegiatan tersebut merupakan kerja sama pemerintah daerah dengan Bank Indonesia.
"Kita berharap dalam kegiatan ini bisa belajar untuk menggunakan produk lokal dibanding produk luar, hal ini juga harus dilakukan dalam proses belanja pemerintah daerah," katanya.
Ia menyebutkan saat ini pemerintah terus memantau dan menghitung penggunaan produk dalam negeri melalui aturan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
Untuk mendukung hal itu, Pemprov Papua Barat juga berupaya agar setiap pengadaan barang dan jasa bisa 100 persen menggunakan produk lokal.
"Dijadwalkan tiga menteri akan mengikuti kegiatan ini. Kami memang belum mendapat konfirmasi pasti terkait kehadiran para menteri Jokowi melalui daring atau langsung di Manokwari," lanjut dia.
Sebelumnya, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Papua Barat Rommy Sariu Tamawiwy menyebutkan dalam pergelaran BBI dan BBWI akan disuguhkan beragam produk UMKM unggulan disertai kemudahan akses transaksi digital menggunakan QRIS.
Ia juga menyebutkan pergelaran itu akan menjadi momentum berharga karena Papua Barat menjadi salah satu dari sekian daerah yang terpilih untuk melaksanakan Gernas BBI dan BBWI 2023.
"Bersyukur tahun 2023, Gernas BBI dan BBWI ada di Papua Barat, ini menjadi kesempatan untuk mendorong UMKM naik kelas sehingga punya jangkauan pemasaran yang luas. Banyak potensi pariwisata yang juga bisa kita dorong pada kesempatan ini dan menjadi kesempatan yang tidak boleh kita lewatkan," ujar dia.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023