Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Papua Barat membuka pendaftaran kurasi (seleksi) bagi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang berpotensi ekspor di wilayahnya.

Deputi Kepala Perwakilan BI Papua Barat Roni Cahyadi di Manokwari, Papua Barat, Senin, mengatakan pendaftaran produk UMKM dilakukan secara online melalui https://bit.ly/umkmgbbipabar2023 mulai 13-16 Maret 2023.
 
Menurut dia, proses kurasi dilakukan selama beberapa hari oleh para kurator dari akademisi, pemerintah daerah, dan Bank Indonesia.
 
"Standar yang dinilai antara lain kualitas produk, pengemasan, dan keunikan," kata Roni.

Roni melanjutkan Bank Indonesia tidak membatasi jumlah UMKM yang mendaftarkan diri mengikuti proses kurasi.
 
Meski demikian, Bank Indonesia menargetkan sebanyak 150 UMKM lolos seleksi guna mendapatkan bimbingan teknis peningkatan kualitas selama dua bulan.
 
Upaya tersebut merupakan wujud komitmen Bank Indonesia mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas sesuai kemampuan masing-masing.
 
"Harapan kami, sebanyak mungkin UMKM yang ikut. Kalau lolos, nanti ikut pelatihan sampai harvesting," jelas dia.
 
Selain itu, kata Roni, Bank Indonesia berharap banyak UMKM berpartisipasi dalam kegiatan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dan Berwisata di Papua Barat 2023.
 
Dengan demikian, pemasaran produk melalui metode online tersebut dapat memiliki kapabilitas untuk masuk ke pasar ekspor.
 
Dalam waktu dekat, kata dia, Bank Indonesia akan mengikutsertakan pelaku UMKM dalam kegiatan bertajuk "Kasuari" yaitu pelatihan penyesuaian (onboarding) selama dua bulan, dan pameran GBBI di Papua Barat.
 
"UMKM yang ikut akan mendapatkan pendampingan khusus dari pemda dan BI," ujar Roni.
 

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023