Kalangan warga di Jakarta dan sekitarnya sangat berminat membeli beragam produk olahan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dari Biak pada pameran perdagangan di kawasan pusat perdagangan Sarinah Jakarta,Jumat.
"Ya ada sekitar 12 pelaku usaha Biak yang berpartisipasi di ajang pameran UMKM di pusat bisnis Sarinah Jakarta, " kata Pelaksana tugas Kadis Koperasi Evelyn Wambrauw di Jakarta, Jumat.
Untuk harga jual produk olahan pelaku usaha Biak, menurut Evelyn, dijual harganya bervariasi tergantung dengan jenis bahan makanan yang diminati.
Evelyn menyebut, sebagai contoh produk minyak kayu putih produksi UMKM Biak dengan harga kisaran Rp35 ribu/botol.
Sedangkan ikan kaleng tuna produk UMKM Biak, lanjut Evelyn, dijual seharga Rp50 ribu/kaleng.
"Untuk harga jual produk olahan pelaku usaha Biak disesuaikan dengan jenis barang yang dijual, " katanya.
Berbagai produk usaha 12 UMKM Biak Numfor berupa makanan, sambal, keripik keladi, ikan asap, ikan tuna kaleng, aksesoris ukiran, topi mahkota pria, gantungan kunci, baju kaos serta hasil pertanian dan kehutanan minyak kayu putih.
Kristanto, salah satu warga Jakarta menilai, banyak hasil perikanan, perkebunan, pertanian dan makanan dari pelaku usaha Biak yang dipamerkan pada produk UMKM sangat mendapat perhatian warga.
"Ya, para pembeli langsung bisa mendapatkan bahan makanan yang alami dari hasil alam di Tanah Papua, " ujar Kristanto saat membeli produk perikanan karya produk pelaku usaha Biak.
Ia mengatakan, untuk harga beragam bahan produk pelaku usaha Biak dijual bervariasi sesuai dengan jenis bahan makanan dan produk olahan yang dibutuhkan konsumen.
Sementara itu, pengunjung pameran UMKM Biak Nabila mengakui, baru melihat langsung produk olahan hasil pelaku usaha Biak di lokasi pameran Sarinah.
"Ya selama ini kita cuma mendengar informasi tentang Papua dari media massa. Sekarang saat melihat langsung berbagai produk olahan hasil perikanan, pertanian, industri rumahan yang dipasarkan pada ajang pameran, " ujar Nabila.
Pameran produk UMKM Biak berlangsung di pusat bisnis gedung Sarinah Jakarta 3-4 Februari 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023
"Ya ada sekitar 12 pelaku usaha Biak yang berpartisipasi di ajang pameran UMKM di pusat bisnis Sarinah Jakarta, " kata Pelaksana tugas Kadis Koperasi Evelyn Wambrauw di Jakarta, Jumat.
Untuk harga jual produk olahan pelaku usaha Biak, menurut Evelyn, dijual harganya bervariasi tergantung dengan jenis bahan makanan yang diminati.
Evelyn menyebut, sebagai contoh produk minyak kayu putih produksi UMKM Biak dengan harga kisaran Rp35 ribu/botol.
Sedangkan ikan kaleng tuna produk UMKM Biak, lanjut Evelyn, dijual seharga Rp50 ribu/kaleng.
"Untuk harga jual produk olahan pelaku usaha Biak disesuaikan dengan jenis barang yang dijual, " katanya.
Berbagai produk usaha 12 UMKM Biak Numfor berupa makanan, sambal, keripik keladi, ikan asap, ikan tuna kaleng, aksesoris ukiran, topi mahkota pria, gantungan kunci, baju kaos serta hasil pertanian dan kehutanan minyak kayu putih.
Kristanto, salah satu warga Jakarta menilai, banyak hasil perikanan, perkebunan, pertanian dan makanan dari pelaku usaha Biak yang dipamerkan pada produk UMKM sangat mendapat perhatian warga.
"Ya, para pembeli langsung bisa mendapatkan bahan makanan yang alami dari hasil alam di Tanah Papua, " ujar Kristanto saat membeli produk perikanan karya produk pelaku usaha Biak.
Ia mengatakan, untuk harga beragam bahan produk pelaku usaha Biak dijual bervariasi sesuai dengan jenis bahan makanan dan produk olahan yang dibutuhkan konsumen.
Sementara itu, pengunjung pameran UMKM Biak Nabila mengakui, baru melihat langsung produk olahan hasil pelaku usaha Biak di lokasi pameran Sarinah.
"Ya selama ini kita cuma mendengar informasi tentang Papua dari media massa. Sekarang saat melihat langsung berbagai produk olahan hasil perikanan, pertanian, industri rumahan yang dipasarkan pada ajang pameran, " ujar Nabila.
Pameran produk UMKM Biak berlangsung di pusat bisnis gedung Sarinah Jakarta 3-4 Februari 2023.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023