Pemerintah Provinsi Papua Barat berkomitmen untuk melakukan pengembangan sejumlah potensi daerah seperti kakao, kopi, pala, rumput laut, dan ekowisata.
 
"Kami berkomitmen mengembangkan potensi yang ada," kata Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw di Manokwari, Kamis.
 
Ia menjelaskan, pengembangan komoditi kakao di Kabupaten Manokwari Selatan sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu berkat dukungan dari Bank Indonesia Papua Barat.
 
Saat ini, pengembangan kakao baru mencapai 200 hektare dari potensi lahan seluas 2 ribu hektare.
 
"Sehingga kami butuh dukungan sepenuhnya dari Bank Indonesia," kata dia.
 
Ia melanjutkan, pemerintah daerah menggandeng lembaga swadaya masyarakat (LSM) Bentara Papua untuk melakukan pengembangan komoditas kopi berskala mikro di Kabupaten Pegunungan Arfak.
 
"Sama halnya dengan buah pala di Kabupaten Fakfak dan Teluk Wondama," tutur Paulus.
 
Ia melanjutkan, Papua Barat memiliki beberapa lokasi yang berpotensi menjadi ekowisata berkelanjutan antara lain Teluk Triton di Kabupaten Kaimana, Kepulauan Ugar di Fakfak, Kepulauan Auri di Teluk Wondama, dan Manokwari Selatan yang masuk dalam wilayah Taman Nasional Teluk Cendrawasih.
 
"Kalau di Kabupaten Manokwari ada Pantai Petrus Kafiar sebagai lokasi surfing, gunung meja, wisata religi Pulau Mansinam, dan pengamatan burung," terang Paulus.
 
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menuturkan Bank Indonesia senantiasa bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendorong pengembangan potensi yang ada baik itu komoditas pangan, sektor pariwisata, dan pelaku UMKM.
 
"Melalui kantor perwakilan Bank Indonesia, kami selalu mengangkat potensi daerah terutama komoditas kopi," jelas dia.
 
Perry mengakui cita rasa kopi arabika Papua berbeda dengan daerah lain di Indonesia karena tingkat keasamannya lebih rendah.
 
Pihaknya akan membantu pemerintah daerah setempat mulai dari peningkatan kualitas produksi hingga pemasaran produk melalui pelaku UMKM lokal.
 
"Saya suka kopi dari Papua karena keras tapi tingkat keasamannya tidak terlalu tinggi," ucap Perry.
 
"Kami siap bina UMKM lokal tapi dengan satu tugas yaitu mengambil kopi langsung dari petani," kata dia menambahkan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengukuhkan Rommy Sariu Tamawiwy sebagai Kepala KPw BI Papua Barat sekaligus meresmikan Kantor KPw Provinsi Papua yang diselenggarakan di Auditorium PKK Papua Barat, Manokwari.

Pewarta: Fransiskus Salu Weking

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2023