Sorong, (Antaranews Papua Barat- Sebanyak 81 penerjun prajurit TNI Angkatan Udara melakukan aksi heroik menghibur ribuan warga Temunabuan, Kabupaten Sorong Selatan yang memadati lapangan Trinarti pada penutupan kegiatan napak tilas operasi serigala Korpaskhas 2019 Minggu (17/2).
Atraksi penerjun payung pada penutupan operasi serigala tersebut, disaksikan pula oleh Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, Danlanud Manuhua Biak Marsma TNI Fajar Adriyanto, Sekda Sorong Selatan Dance Yulian Flassy, serta sejumlah pejabat TNI AU dan Pimpinan OPD dilingkungan Kabupaten Soorng Selatan.
Danlanud Manuhua Biak Marsma TNI Fajar Adriyanto di Sorong, Senin, menyampaikan penutupan napak tilas operasi serigala di Sorong Selatan TNI AU menggelar atraksi terjun payung yang melibatkan 81 penerjun payung Pasukan Khas ( Paskhas ) TNI AU.
Kegiatan ini, kata dia, dilaksanakan untuk mengenang sejarah 57 tahun yang lalu saat TNU AU menerjunkan prajurit sebanyak 81 orang prajurit untuk mengibarkan bendera merah putih dalam operasi pembebasan irian barat ke pangkuan NKRI.
Menurut dia, dari 81 penerjunan yang menghibur masyarakat sebanyak empat orang prajurit wanita TNI AU. Selain itu, salah satu penerjunan payung adalah seorang perwira TNI AU yakni putra asli Papua yaitu Mayor Pasukan Arisandi Fonataba.
Danlanud mengharapkan dengan atraksi ini warga Sorong Selatan terutama pemuda dan pemudi bisa menginspirasi mengikuti jejak para prajurit berkeinginan menjadi anggota TNI AU.
"Kegiatan ini pula merupakan silahturahmi antar pemerintah daerah dengan TNI AU untuk saling mendukung pembangunan di wilayah kabupaten Sorong Selatan," ujarnya.
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani MOU bersama Kepala Staf TNI AU guna program pemberdayaan masyarakat. Salah satu poin kerja sama adalah afirmasi bagi pemuda pemudi asli Papua Sorong Selatan agar dapat dibina menjadi perwira TNI AU.
“Kami berharap putra putrii asli Sorong Selatan dapat mempersiapkan diri menjaga kesehatan dan belajar dengan giat agar kelak dapat menjadi Perwira Anggota TNI AU,” tambah dia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019
Atraksi penerjun payung pada penutupan operasi serigala tersebut, disaksikan pula oleh Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli, Danlanud Manuhua Biak Marsma TNI Fajar Adriyanto, Sekda Sorong Selatan Dance Yulian Flassy, serta sejumlah pejabat TNI AU dan Pimpinan OPD dilingkungan Kabupaten Soorng Selatan.
Danlanud Manuhua Biak Marsma TNI Fajar Adriyanto di Sorong, Senin, menyampaikan penutupan napak tilas operasi serigala di Sorong Selatan TNI AU menggelar atraksi terjun payung yang melibatkan 81 penerjun payung Pasukan Khas ( Paskhas ) TNI AU.
Kegiatan ini, kata dia, dilaksanakan untuk mengenang sejarah 57 tahun yang lalu saat TNU AU menerjunkan prajurit sebanyak 81 orang prajurit untuk mengibarkan bendera merah putih dalam operasi pembebasan irian barat ke pangkuan NKRI.
Menurut dia, dari 81 penerjunan yang menghibur masyarakat sebanyak empat orang prajurit wanita TNI AU. Selain itu, salah satu penerjunan payung adalah seorang perwira TNI AU yakni putra asli Papua yaitu Mayor Pasukan Arisandi Fonataba.
Danlanud mengharapkan dengan atraksi ini warga Sorong Selatan terutama pemuda dan pemudi bisa menginspirasi mengikuti jejak para prajurit berkeinginan menjadi anggota TNI AU.
"Kegiatan ini pula merupakan silahturahmi antar pemerintah daerah dengan TNI AU untuk saling mendukung pembangunan di wilayah kabupaten Sorong Selatan," ujarnya.
Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa pihaknya telah menandatangani MOU bersama Kepala Staf TNI AU guna program pemberdayaan masyarakat. Salah satu poin kerja sama adalah afirmasi bagi pemuda pemudi asli Papua Sorong Selatan agar dapat dibina menjadi perwira TNI AU.
“Kami berharap putra putrii asli Sorong Selatan dapat mempersiapkan diri menjaga kesehatan dan belajar dengan giat agar kelak dapat menjadi Perwira Anggota TNI AU,” tambah dia.(*)
Editor : Ernes Broning Kakisina
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019