Bupati Kaimana, Papua Barat Freddy Thie mengharapkan setelah kunjungan Wakil Presiden Ma'ruf Amin ke wilayah itu beberapa waktu lalu akan ada program strategis nasional yang bisa direalisasikan di daerahnya baik dalam hal pengembangan pariwisata maupun pembangunan infrastruktur dan aksesibilitas.
"Saya sudah mengajukan beberapa hal baik secara lisan maupun dokumen tertulis kepada Bapak wapres saat kunjungan ke Kaimana beberapa waktu lalu. Ada terkait pariwisata, infrastruktur, aksesibilitas dan pendidikan. Harapan saya, dari sekian usulan tersebut, minimal ada program strategis nasional yang masuk di wilayah Kabupaten Kaimana," kata Freddy di Kaimana, Rabu.
Di bidang pariwisata, Pemkab Kaimana mengusulkan agar digelar kegiatan Sail Triton untuk menarik minat para wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Kaimana. Kegiatan Sail Triton tersebut diharapkan bisa terselenggara setelah kegiatan Sail Teluk Cenderawasih yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2023.
Freddy menyebut keindahan panorama alam yang dipunyai Kaimana tidak kalah menarik dari Kabupaten Raja Ampat yang kini ditetapkan menjadi salah satu destinasi wisata premium di Indonesia.
"Kaimana memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan Raja Ampat. Yang ada di Raja Ampat juga ada di Kaimana. Yang ada di Kaimana tidak ada di Raja Ampat. Mudah-mudahan usulan ini bisa menjadi program prioritas Pemerintah Pusat di Kabupaten Kaimana," ujar Freddy yang berlatar belakang seorang pengusaha itu.
Dalam pertemuan dengan Wapres Ma'ruf Amin saat berkunjung ke Kaimana beberapa waktu lalu, Pemkab Kaimana telah menyerahkan dokumen rencana induk percepatan pembangunan Kabupaten Kaimana.
Freddy berharap dukungan dari semua pihak terutama Pemerintah Pusat agar terus mendorong percepatan pembangunan di daerahnya agar Kaimana bisa berkembang pesat dan tidak lagi menjadi daerah terbelakang atau terisolasi serta masyarakatnya bisa semakin sejahtera.
Dalam kunjungan kerja ke Kaimana pada 30 November hingga 1 Desember lalu, Wapres Ma'ruf Amin juga menerima aspirasi dari para tokoh masyarakat yang menghendaki pembentukan Provinsi Bomberay Raya yang meliputi Kabupaten Kaimana, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
"Saya sudah mengajukan beberapa hal baik secara lisan maupun dokumen tertulis kepada Bapak wapres saat kunjungan ke Kaimana beberapa waktu lalu. Ada terkait pariwisata, infrastruktur, aksesibilitas dan pendidikan. Harapan saya, dari sekian usulan tersebut, minimal ada program strategis nasional yang masuk di wilayah Kabupaten Kaimana," kata Freddy di Kaimana, Rabu.
Di bidang pariwisata, Pemkab Kaimana mengusulkan agar digelar kegiatan Sail Triton untuk menarik minat para wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Kaimana. Kegiatan Sail Triton tersebut diharapkan bisa terselenggara setelah kegiatan Sail Teluk Cenderawasih yang dijadwalkan berlangsung pada Juli 2023.
Freddy menyebut keindahan panorama alam yang dipunyai Kaimana tidak kalah menarik dari Kabupaten Raja Ampat yang kini ditetapkan menjadi salah satu destinasi wisata premium di Indonesia.
"Kaimana memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan Raja Ampat. Yang ada di Raja Ampat juga ada di Kaimana. Yang ada di Kaimana tidak ada di Raja Ampat. Mudah-mudahan usulan ini bisa menjadi program prioritas Pemerintah Pusat di Kabupaten Kaimana," ujar Freddy yang berlatar belakang seorang pengusaha itu.
Dalam pertemuan dengan Wapres Ma'ruf Amin saat berkunjung ke Kaimana beberapa waktu lalu, Pemkab Kaimana telah menyerahkan dokumen rencana induk percepatan pembangunan Kabupaten Kaimana.
Freddy berharap dukungan dari semua pihak terutama Pemerintah Pusat agar terus mendorong percepatan pembangunan di daerahnya agar Kaimana bisa berkembang pesat dan tidak lagi menjadi daerah terbelakang atau terisolasi serta masyarakatnya bisa semakin sejahtera.
Dalam kunjungan kerja ke Kaimana pada 30 November hingga 1 Desember lalu, Wapres Ma'ruf Amin juga menerima aspirasi dari para tokoh masyarakat yang menghendaki pembentukan Provinsi Bomberay Raya yang meliputi Kabupaten Kaimana, Kabupaten Fakfak, Kabupaten Teluk Bintuni dan Kabupaten Teluk Wondama.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022