Pemerintah Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat mengerahkan aparatur sipil negara untuk membersihkan lingkungan Pasar Wosi di Kelurahan Wosi, Distrik Manokwari Barat.
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Jumat, mengatakan bahwa pemerintah membersihkan dan menerbitkan lingkungan pasar agar pedagang maupun pembeli aman dan nyaman beraktivitas di pasar.
"Pasar ini menjadi punggung perekonomian di Kabupaten Manokwari sehingga jika sampah bertebaran itu akan mengganggu semua orang. Kita ingin pasar ini bersih sehingga menciptakan lingkungan yang sehat," kata Bupati, yang didampingi oleh Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo.
Selain membersihkan lingkungan pasar, pemerintah kabupaten menertibkan bangunan liar yang digunakan untuk berdagang di sekitar kawasan Pasar Wosi.
"Kita tertibkan mereka karena memang banyak dari mereka ini yang tidak mau diatur. Mereka itu hanya mau menggunakan ruang-ruang yang sebenarnya tidak boleh digunakan atau tidak diperkenankan untuk digunakan berdagang," kata Hermus.
Bupati dan Wakil Bupati meninjau pembersihan lingkungan pasar untuk persiapan peresmian Pasar Wosi pekan depan.
Pemerintah daerah menyediakan bangunan sementara untuk 300 pedagang yang terdampak kebakaran pada Mei 2022 di Pasar Wosi.
Bupati menginstruksikan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Manokwari setiap hari melakukan pemantauan untuk memastikan kawasan pasar bersih dari sampah dan bangunan liar.
"Kami imbau agar pedagang maupun masyarakat yang berbelanja untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang tempat," kata Hermus.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Bupati Manokwari Hermus Indou di Manokwari, Jumat, mengatakan bahwa pemerintah membersihkan dan menerbitkan lingkungan pasar agar pedagang maupun pembeli aman dan nyaman beraktivitas di pasar.
"Pasar ini menjadi punggung perekonomian di Kabupaten Manokwari sehingga jika sampah bertebaran itu akan mengganggu semua orang. Kita ingin pasar ini bersih sehingga menciptakan lingkungan yang sehat," kata Bupati, yang didampingi oleh Wakil Bupati Manokwari Edi Budoyo.
Selain membersihkan lingkungan pasar, pemerintah kabupaten menertibkan bangunan liar yang digunakan untuk berdagang di sekitar kawasan Pasar Wosi.
"Kita tertibkan mereka karena memang banyak dari mereka ini yang tidak mau diatur. Mereka itu hanya mau menggunakan ruang-ruang yang sebenarnya tidak boleh digunakan atau tidak diperkenankan untuk digunakan berdagang," kata Hermus.
Bupati dan Wakil Bupati meninjau pembersihan lingkungan pasar untuk persiapan peresmian Pasar Wosi pekan depan.
Pemerintah daerah menyediakan bangunan sementara untuk 300 pedagang yang terdampak kebakaran pada Mei 2022 di Pasar Wosi.
Bupati menginstruksikan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Manokwari setiap hari melakukan pemantauan untuk memastikan kawasan pasar bersih dari sampah dan bangunan liar.
"Kami imbau agar pedagang maupun masyarakat yang berbelanja untuk menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang tempat," kata Hermus.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022