Danrem 181/PVT Brigadir Jenderal TNI Wawan Erawan bersama prajurit dan petani memanen jagung program ketahanan pangan serta pengendalian inflasi di Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa.

Danrem Wawan Erawan mengatakan ketahanan pangan salah satu program yang sudah diarahkan oleh Presiden RI untuk menghadapi ancaman yang tidak pasti pada masa mendatang.

"Seperti krisis pangan akibat cuaca yang tidak mendukung apalagi situasi yang tidak tenteram dan masih adanya peperangan antarnegara," ujarnya.

Oleh karena itu, katanya, TNI Angkatan Darat bersama petani binaan di Kabupaten Sorong menanam jagung sebagai upaya pemulihan ekonomi dan peningkatan tanaman pangan.

Program menanam ini, katanya, merupakan program nasional sesuai perintah Kepala Staf TNI Angkatan Darat kepada kodam dan korem bahkan kodim jajaran di seluruh Indonesia untuk menjaga ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, program ketahanan pangan ini tentunya membantu pemerintah daerah dalam upaya pengendalian inflasi pangan serta peningkatan produksi pangan masyarakat untuk kemandirian ekonomi.

Program ini juga untuk menunjukkan bahwa TNI selalu hadir untuk membantu kesulitan yang dihadapi oleh masyarakat serta membantu suksesnya pelaksanaan program pemerintah di daerah, terutama guna kesejahteraan masyarakat.

Dandim 1802/Sorong Letkol Inf Tody Imansyah yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa hasil panen jagung dengan memanfaatkan lahan tidur di Kabupaten Sorong tersebut sekitar tujuh ton.

"Hasil panen jagung ini akan didistribusikan kepada masyarakat binaan Kodim 1802/Sorong yang berjumlah 157 kepala keluarga," kata dia.

Pewarta: Ernes Broning Kakisina

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022