Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari mencanangkan penanaman bibit stroberi di Distrik Anggi, Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat guna mewujudkan impian daerah itu sebagai penghasil buah stroberi terbaik.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema di Anggi, Rabu, menyebut buah stroberi memiliki nilai ekonomis tinggi dan Kabupaten Pegaf dipercaya dapat menghasilkan buah terbaik mengingat kontur wilayah itu yang bergunung-gunung.
"Tanaman stroberi ini betul-betul indah, sangat menjanjikan dari segi ekonomi dan merupakan tanaman yang digemari oleh seluruh masyarakat baik orang muda maupun orang tua. Stroberi bahkan menjadi tanaman yang istimewa karena dapat dikembangkan dalam bentuk apa saja," kata Gabriel.
Dia berharap stroberi dapat menjadi maskot dari Kabupaten Pegaf sekaligus sebagai primadona agar memberikan daya tarik bagi orang luar daerah ketika berkunjung ke Kabupaten Pegaf.
Jajaran Kodam XVIII/Kasuari, katanya, siap membantu dan mengajak seluruh pihak di Kabupaten Pegaf untuk menyukseskan daerah itu sebagai penghasil stroberi terbaik agar memberikan dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat lokal.
Bupati Pegunungan Arfak Yosias Saroy menyatakan kondisi alam pada 10 distrik dan 166 kampung di wilayahnya sangat mendukung pengembangan stroberi.
Yosias berharap perlu ada kerja sama dengan semua pihak untuk mengolah dan membudidayakan tanaman stroberi secara masif agar memberikan nilai tambah bagi peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
"Tentu kami apresiasi dukungan Kodam XVIII/Kasuari untuk mendorong dan memperkuat daerah menjadi penghasil buah stroberi terbaik se-Papua Barat," ujarnya.
Yosias berharap perlu ada kerja sama dengan semua pihak untuk mengolah dan membudidayakan tanaman stroberi secara masif agar memberikan nilai tambah bagi peningkatan perekonomian masyarakat setempat.
"Tentu kami apresiasi dukungan Kodam XVIII/Kasuari untuk mendorong dan memperkuat daerah menjadi penghasil buah stroberi terbaik se-Papua Barat," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022