Manokwari (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari menggelar sosialisasi rekrutmen pembentukan Komponen Cadangan Matra Darat Tahun 2023 sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara, pada Selasa.
Kegiatan yang diselenggarakan di aula markas Kodam XVIII/Kasuari di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dipimpin langsung Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjen Pothan) Kementerian Pertahanan RI Mayor Jenderal Dadang Hendrayudha.
Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayor Jenderal Gabriel Lema dalam sambutan yang dibacakan Kasdam XVIII/Kasuari Brigadir Jenderal Yusuf Ragainaga, mengatakan bahwa Kodam XVIII/Kasuari menjadi satu dari lima Kodam di Indonesia yang diberikan alokasi dari Kementerian Pertahanan untuk melatih dan mendidik 200 calon peserta Komponen Cadangan atau Komcad.
"Pelibatan TNI/Polri termasuk unsur pemerintah daerah, BUMN dan BUMD mewarnai Komcad yang akan dididik nantinya," kata dia.
Ia melanjutkan, pendaftaran dimulai sejak 1 Januari hingga 14 April 2023 dilanjutkan dengan seleksi administrasi pada 17 hingga 25 April 2023, seleksi kompetensi mulai 26 April hingga 5 Mei 2023 kemudian dilakukan sidang penetapan kelulusan akhir dalam seleksi penerimaan (Pantukhir).
Setelah itu, calon Komponen Cadangan yang dinyatakan lolos akan mengikuti pelatihan dasar kemiliteran di Rindam XVIII/Kasuari selama tiga bulan terhitung sejak 8 Mei hingga 5 Agustus 2023.
"Minggu kedua dan ketiga rencana latihan pembulatan dan upacara penetapan. Setelah mengikuti kegiatan selama tiga bulan, Komcad dikembalikan ke tempat mereka masing-masing. Guru kembali jadi guru, dan yang lainnya," jelas dia.
Kasdam berharap seluruh masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya berpartisipasi dalam kegiatan rekrutmen penerimaan Komcad Kodam XVIII/Kasuari Tahun 2023.
Program ini sebagai salah satu bentuk pengabdian dan kecintaan masyarakat terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Mari sosialisasikan dan ajak seluruh masyarakat untuk memenuhi syarat penerimaan menjadi rekrutmen Komcad," jelas dia.
Sementara itu, Dirjen Pothan Kementerian Pertahanan RI Mayor Jenderal Dadang Hendrayudha menuturkan, sosialisasi rekrutmen Komcad harus disebarluaskan ke seluruh wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya melalui Kodam XVIII/Kasuari beserta jajarannya.
200 orang yang akan terpilih menjadi anggota Komcad berasal dari berbagai lapisan masyarakat seperti ASN, pekerja swasta, wirausaha, civitas akademika, generasi muda dan komponen masyarakat lainnya.
Adapun persyaratan menjadi anggota Komcad antara lain membuat surat lamaran, kartu tanda penduduk, kartu keluarga, surat keterangan dari lurah/kepala desa, surat keterangan catatan kepolisian, ijazah terakhir, surat izin dari orang tua/suami dan istri, surat izin dari instansi/perusahaan/universitas.
"Komcad bukan profesi tetapi wujud nyata kecintaan kita terhadap bangsa dan negara. Selama mereka mengikuti latsar tiga bulan, hak-hak mereka dijamin," jelas Dadang.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Suku Besar Arfak Dominggus Mandacan mengapresiasi kegiatan yang memberikan kesempatan bagi generasi Papua di Papua Barat dan Papua Barat Daya mengikuti program bela negara.
Semua tokoh adat dan tokoh masyarakat senantiasa bekerja sama dengan Kodam XVIII/Kasuari agar pelaksanaan rekrutmen Komponen Cadangan Tahun 2023 terselenggara semaksimal mungkin.
"Ini sangat baik, kami sebagai tokoh adat dan tokoh masyarakat mendukung penuh kegiatan bela negara ini," ujar Dominggus.
Sebagai informasi, pendaftaran Komponen Cadangan Matra Darat Tahun 2023 dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat melalui website https://komcad.kemenhan.go.id atau nomor whatsapp 089619370020 dengan syarat usia mulai 18 hingga 35 tahun.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti perwakilan dari instansi pemerintah baik Provinsi Papua Barat maupun Kabupaten Manokwari, mahasiswa, tokoh pemuda, tokoh adat, tokoh masyarakat, BUMN, BUMD, insan pers, dan lainnya.