PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manokwari, Papua Barat, memastikan program Papua Terang di wilayahnya akan menggunakan energi terbarukan jenis pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan sasaran 113 kampung atau desa.
Kepala PLN UP3 Manokwari Roberth Rumsaur di Manokwari, Papua Barat, Selasa, menyebutkan penggunaan PLTS di 113 kampung itu berlokasi di Kabupaten Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, dan Manokwari Selatan. Pemanfaatan PLTS itu sesuai arahan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
"Kami fokuskan sekarang di Wasior (Teluk Bintuni) dan diutamakan energi terbarukan. Masih ada beberapa desa lagi yang perlu dialirkan listrik," katanya.
Dia menyebut belum mengetahui berapa capaian program Papua Terang di wilayah kerjanya sebab data sedang diperbarui. Hanya saja, dia memastikan sudah ada beberapa kampung yang listriknya telah menyala.
"Ada yang sudah siap infrastukturnya, tapi listriknya belum menyala karena kesiapan dari warga belum ada," ungkap dia.
Secara khusus, dia menyebut dua kampung yakni Kali Tami dan Sabre di Kabupaten Teluk Bintuni sudah dibangunkan PLTS tetapi aliran listrik belum dapat berjalan sebab warga berharap aliran listrik dibiayai oleh pemerintah daerah setempat.
"Masyarakat mau harus pemerintah yang bayar biaya penyambungan dan lain-lain," jelas Roberth.
Secara khusus, dia mengatakan sasaran program Papua Terang di Provinsi Papua Barat mencapai 132 kampung. Sementara, total program Papua Terang di Tanah Papua mencapai 444 kampung.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Kepala PLN UP3 Manokwari Roberth Rumsaur di Manokwari, Papua Barat, Selasa, menyebutkan penggunaan PLTS di 113 kampung itu berlokasi di Kabupaten Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Pegunungan Arfak, dan Manokwari Selatan. Pemanfaatan PLTS itu sesuai arahan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI.
"Kami fokuskan sekarang di Wasior (Teluk Bintuni) dan diutamakan energi terbarukan. Masih ada beberapa desa lagi yang perlu dialirkan listrik," katanya.
Dia menyebut belum mengetahui berapa capaian program Papua Terang di wilayah kerjanya sebab data sedang diperbarui. Hanya saja, dia memastikan sudah ada beberapa kampung yang listriknya telah menyala.
"Ada yang sudah siap infrastukturnya, tapi listriknya belum menyala karena kesiapan dari warga belum ada," ungkap dia.
Secara khusus, dia menyebut dua kampung yakni Kali Tami dan Sabre di Kabupaten Teluk Bintuni sudah dibangunkan PLTS tetapi aliran listrik belum dapat berjalan sebab warga berharap aliran listrik dibiayai oleh pemerintah daerah setempat.
"Masyarakat mau harus pemerintah yang bayar biaya penyambungan dan lain-lain," jelas Roberth.
Secara khusus, dia mengatakan sasaran program Papua Terang di Provinsi Papua Barat mencapai 132 kampung. Sementara, total program Papua Terang di Tanah Papua mencapai 444 kampung.
Editor : Evarianus Supar
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022