Manokwari, (Antara Papua Barat)-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua Barat mencatat sejumlah kabupaten/kota di provinsi ini rawan bencana banjir.
"Antara lain Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Manokwari, Manokwari Selatan, Raja Ampat, dan Teluk Wondama dan Pegunungan Arfak," kata Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir di Manokwari,Rabu.
Dia meminta bupati dan wali kota di beberapa daerah tersebut segera mengeluarkan keputusan status siaga banjir di wilayah masing-masing.
Ampnir mengutarakan, Indonesia sudah memasuki musim hujan. Intensitas hujan di sebagian besar wilayah Papua Barat belakangan ini sangat tinggi.
"Daerah-daerah yang saya sebut tadi memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi terhadap bencana banjir. Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Wondama dan Kota Sorong berada pada posisi teratas," sebutnya.
Menurut dia, keputusan darurat siaga banjir bertujuan untuk menciptakan kesiap siagaan pemerintah daerah serta masyarakat agar dapat meminimalisir resiko.
Dia mengutarakn, setelah kabupaten/kota menetapkan status ancaman dan bencana di daerah masing-masing provinsi akan mengikuti. Prosedur tersebut semestinya sudah diketahui oleh setiap kabupaten, namun sejauh ini belum ada informasi.
Ampnir menyebutkan, di Indonesia terdapat sebanyak 136 kabupaten/kota yang memiliki tingkat kerawan tinggi terhadap bencana banjir, termasuk didalamnya beberapa di daerah Papua Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan perhatian cukup serius terhadap seluruh daerah tersebut.
Kepala daerah diminta bersikap responsif atas setiap ancaman bencana di wilayahnya. Sebab, sesuai aturan kepala daerah wajib melindungi warganya dari segala ancaman bencana.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2016
"Antara lain Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Manokwari, Manokwari Selatan, Raja Ampat, dan Teluk Wondama dan Pegunungan Arfak," kata Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir di Manokwari,Rabu.
Dia meminta bupati dan wali kota di beberapa daerah tersebut segera mengeluarkan keputusan status siaga banjir di wilayah masing-masing.
Ampnir mengutarakan, Indonesia sudah memasuki musim hujan. Intensitas hujan di sebagian besar wilayah Papua Barat belakangan ini sangat tinggi.
"Daerah-daerah yang saya sebut tadi memiliki tingkat kerawanan cukup tinggi terhadap bencana banjir. Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Wondama dan Kota Sorong berada pada posisi teratas," sebutnya.
Menurut dia, keputusan darurat siaga banjir bertujuan untuk menciptakan kesiap siagaan pemerintah daerah serta masyarakat agar dapat meminimalisir resiko.
Dia mengutarakn, setelah kabupaten/kota menetapkan status ancaman dan bencana di daerah masing-masing provinsi akan mengikuti. Prosedur tersebut semestinya sudah diketahui oleh setiap kabupaten, namun sejauh ini belum ada informasi.
Ampnir menyebutkan, di Indonesia terdapat sebanyak 136 kabupaten/kota yang memiliki tingkat kerawan tinggi terhadap bencana banjir, termasuk didalamnya beberapa di daerah Papua Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan perhatian cukup serius terhadap seluruh daerah tersebut.
Kepala daerah diminta bersikap responsif atas setiap ancaman bencana di wilayahnya. Sebab, sesuai aturan kepala daerah wajib melindungi warganya dari segala ancaman bencana.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2016