Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak Numfor, Papua, melalui pemeriksaan alat Ekokardiografi  mendeteksi sejumlah anak di Kabupaten Biak Numfor mengidap kelainan jantung.

"Hasil pemeriksaan dengan alat Ekokardiografi setiap bulan seratusan kasus penyakit jantung tidak saja pada orang dewasa tetapi terdapat juga pada pasien anak-anak," ujar Penanggung Jawab Poliklinik Jantung RSUD Biak dr Joel Hubet Manurung Sp.JP menanggapi layanan pasien jantung di rumah sakit Biak, Sabtu (12/11).

Disebutkan Joel, saat ini penyakit jantung pada anak perlu mendapat penanganan sejak dini sehingga dapat disembuhkan dan mengurangi risiko kematian.

"Kami sudah berikan pengobatan untuk tiga pasien anak-anak yang terdeteksi kelainan jantung," ujar dr Joel.

Diakuinya, alat Ekokardiologi sebuah cara atau metode pemeriksaan kondisi (kesehatan) jantung menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi (ultrasonic) untuk menangkap gambaran struktur organ jantung dan pembuluh darah.

Gambar yang dihasilkan dari pemeriksaan menggunakan perangkat Ekokardiografi ini, menurut Joel, yang kemudian disebut Ekokardiogram.

Diakuinya, penyakit jantung masih menjadi penyakit yang paling mematikan di dunia sehingga harus mendapat pengobatan di rumah sakit.

"Tanpa penanganan dan pengobatan yang tepat, penyakit jantung dapat berdampak fatal pada penderitanya," kata dr Joel didampingi Direktur RSUD Biak dr Ricardo R.Mayor.

Dokter Joel mengatakan, menjaga kesehatan jantung ini dimulai dengan mengatur pola makan serta menjaga asupan makanan serta aktivitas fisik sesuai kebutuhan.

Pemeriksaan medis secara berkala juga harus dilakukan untuk memastikan kondisi jantung kita prima atau tidak.

"Salah satu cara untuk mendeteksi dini penyakit jantung itu adalah dengan melakukan tindakan Ekokardiografi (EKG) atau USG (ultrasonografi) jantung

Dikatakan, pemeriksaan Ekokardiografi ini menjadi penting, karena bisa dilakukan kepada berbagai usia, mulai remaja hingga lansia. Tidak ada radiasi yang terjadi saat pemeriksaan USG jantung, sehingga memberikan rasa aman.
 

Pewarta: Muhsidin

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022