Manokwari, (Antara Papua Barat)-Dana Otonomi khusus yang dikucurkan pemerintah pusat dinilai bisa dimanfaatkan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) pariwisata di Kabupaten Teluk Wondama.

Kepala Suku Kuriwamesa Williem Kabiyai di Manokwari, Rabu, meminta pemerintah daerah bergegaa menyiapkan SDM pariwisata di daerah tersebut.

Teluk Wondama, katanya menuturkan, memiliki potensi pariwisata menakjubkan baik darat maupun laut. Sejumlah wilayah bisa dikembangkan menjadi obyek wisata.

Selama ini, kata dia, ribuan wisatawan berkunjung menikmati pesona alam bahari di daerah tersebut, namun kehadiran mereka tanpa pendampingan sehingga tidak mengetahui seluruh obyek wisata di kabupaten ini.

"Harus kita siapkan gaede-gaede lokal dari kalangan anak-anak muda kita. Kita manfaatkan potensi alam ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan," kata dia.

Menurutnya, anak-anak muda di wilayah Wondama termasuk di wilayah pedalaman harus dibekali dengan skill berbahasa asing, baik bahasa Inggris maupun bahasa Mandarin termasuk bahasa Jepang.

Kebijakan pemerintah pusat pada sektor pariwisata harus disambut baik pemerintah daerah dengan menyiapkan SDM yang memadai.

"Kemampuan berbahasa asing dikalangan masyarakat lokal cukup besar pengaruhnya terhadap pengembangan pariwisata. Setidaknya kita bisa memulai dari anak-anak kita," sebutnya.

Dia menyarankan pemerintah daerah menyisihkan sebagian dari dana otonomi khusus yang dikucurkan pemerintah pusat untuk program pelatihan bahasa asing bagi anak-anak asli Papua di kabupaten Teluk Wondama.

"Alam kita punya, dana Otsus (otonomi khusus) pun ada. Kenapa tidak kita optimalkan pemanfaatan dana tersebut untuk mengembangkan pariwisata," pungkasnya.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017