Pemerintah Kabupaten Kaimana, Papua Barat, mengucurkan bantuan dengan total mencapai Rp5,1 miliar untuk 51 rukun tetangga (RT) di Kelurahan Kaimana dan Kelurahan Krooy, Distrik Kaimana.

Bupati Kaimana Freddy Thie di Kaimana, Papua Barat, Minggu, mengatakan setiap RT akan mengelola dana Rp100 juta guna mendukung program "Kaimana Nol Sampah" dan "Kaimana Kota Wisata".

"Saya minta para ketua RT untuk memanfaatkan dana ini secara baik, mengingat uang yang dialokasikan ini merupakan uang rakyat yang pemanfaatannya harus dapat dipertanggungjawabkan," katanya saat penyerahan secara simbolis bantuan untuk 51 RT di Kantor Distrik Kaimana.

Freddy menyebut para ketua RT hanyalah sebagai perantara untuk mengelola dana bantuan tersebut yang akan digunakan untuk menata wilayah RT-nya masing-masing.

Oleh karena itu, uang Rp100 juta yang digelontorkan oleh Pemkab Kaimana tidak dialokasikan ke rekening pribadi ketua RT, tetapi melalui rekening RT.

Bupati juga menyambut positif inisiatif Pemerintah Distrik Kaimana untuk membenahi struktur RT supaya fungsi pengawasannya bisa maksimal.

"Jadi, uang ini bukan dikirim ke rekening pribadi, tapi ke rekening RT supaya mudah diawasi," katanya.

Lebih lanjut, Freddy menjelaskan bahwa penyaluran bantuan ke setiap RT untuk mendukung dan menggerakkan warganya agar ikut menjaga dan merawat kebersihan Kota Kaimana menuju kota wisata merupakan implementasi dari visi-misi Pemkab Kaimana.

Setiap sen dana yang dikucurkan itu, katanya, harus dipertanggungjawabkan dengan baik dan harus tepat sasaran sebab nantinya akan dilakukan evaluasi oleh instansi terkait.

"Ini uang rakyat yang dititipkan kepada bapak-ibu RT untuk mengurus RT mulai dari kebersihan, keamanan, ketertiban, keindahan dan ketenteraman menuju Kaimana Nol Sampah dan Kaimana Kota Wisata. Pariwisata itu yang dijual bukan hanya spot-spot yang bagus tetapi rasa aman dan nyaman, kebersihan, keindahan itu juga perlu bagi setiap pengunjung," kata Freddy.

Bupati juga mengajak para ketua RT agar lebih giat dan fokus mengurus masalah kebersihan di lingkungan masing-masing agar mimpi Kaimana menjadi kota bersih dan sebagai daerah tujuan wisata bisa terwujud. Apalagi saat ini Kaimana mengejar target untuk meraih Piala Adipura sebagai penghargaan kepada kabupaten/kota terbersih di Indonesia.

"Uang ini entah mau digunakan untuk gaji orang sapu jalan atau untuk beli sejumlah peralatan bersih-bersih atau mungkin untuk kebutuhan-kebutuhan lain di RT, silakan RT yang atur baik-baik dan harus ada pertanggungjawabannya," pesan Bupati.

Pewarta: Isabela Wisang

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022