Manokwari,(Antaranews Papua Barat)-Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Barat mendorong peningkatan mutu komoditas ekspor pada sektor perikanan. 

Kepala Bidang Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Dinas Kelauatan dan Perikanan Papua Barat Allan Deda di Manokwari, Rabu, mengatakan, tahun pihaknya mempersiapkan program pembinaan bagi pelaku gusaha menengah keatas yang bergerak pada sektor perikanan.

Pembinaan itu, kata dia, dilakukan agar mereka dapat mengurus sertifikat kelayakan pengolahan yang diterbitkan pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Pembinaan ini untuk para pelaku usaha menengah keatas yang bergerak pada usaha seperti ikan beku, ikan kaleng, udang yang di biasa di ekspor ke luar negeri ataupun yang dikirim ke daerah lain. Kita dorong sudah mutu produk mereka juga terjamin," katanya.

Pembinaan, lanjut Allan akan dilaksanakan bagi pelaku usaha yang beroperasi di wilayah Sorong, Fakfak, Kaimana dan Teluk Bintuni, mengingat baru empat daerah ini yang mengembangkan komoditas ekspor perikanan.

"Penerbitan SKP itu tidak mudah, pelaku usaha harus mendapat rekomendasi dari kami untuk memperoleh sertifikat tersebut. Kalau ada pelaku usaha mengajukan permohonan rekomendasi dari DKP kami akan turun ke lapangan untuk mengecek tempat usahanya serta persyaratan lain yang wajib dipenuhi," kata dia lagi.

Menurutnya, Papua Barat memiliki potensi perikanan cukup besar. Potensi tersebut harus dikembangkan untuk merebut peluang ekspor di pasar internasional. 

Pembinaan yang dilakukan DKP Papua Barat, bertujuan agar mutu dari produk perikanan di daerah ini terjamin baik dari sisi kesehatan, keamanan maupun perizinan.

"Sederhananya begini, konsumen itu tentu akan memilih produk yang aman untuk dikonsumsi. Kita dorong itu sehingga masyarakat diluar sana termasuk di luar negeri senang dengan produk perikanan yang dikirim dari Papua Barat," pungkasnya.

 

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2019