Pemerintah Kabupaten Manokwari di Provinsi Papua Barat berupaya meningkatkan pengawasan sekolah dalam upaya mencegah peredaran narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain di lingkungan sekolah.

Saat memimpin apel pagi di Kantor Bupati Manokwari, Senin, Bupati Manokwari Hermus Indou meminta pengurus sekolah melakukan upaya-upaya untuk mencegah peredaran narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain atau napza di kalangan siswa.

"Ini harus menjadi perhatian juga dari kita bersama-sama dengan komite sekolah, kepala sekolah, dan dewan guru untuk kemudian melaksanakan pengecekan atau disiplin terhadap semua siswa untuk memastikan mereka yang masuk ke sekolah itu harus bersih-bersih dulu baru masuk kelas. Karena, kemungkinan napza ini dibawa dari luar dan diisi di dalam tas," katanya.

Pemkab Manokwari, katanya, juga akan berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat untuk mencegah peredaran napza di lingkungan sekolah.

Hermus merancang pengecekan untuk mencegah peredaran napza dilakukan setiap hari di sekolah.

Dia mengatakan bahwa upaya pencegahan peredaran napza juga akan dilakukan di tingkat kelurahan dan kampung.

Pemerintah Kabupaten Manokwari berencana meresmikan kelurahan dan kampung bebas napza dalam rangkaian kegiatan bulan bakti untuk menyambut ulang tahun ke-124 Kabupaten Manokwari pada Oktober dan November 2022.

Bupati juga meminta para lurah di wilayahnya mengaktifkan upaya pencegahan peredaran napza di lingkungan rukun tetangga dan rukun warga.

"Saya berharap ini juga bisa mendapatkan perhatian dari kita semua karena saya hanya pimpinan daerah, yang tidak memiliki kemampuan untuk bekerja sendirian. Saya berharap OPD terkait membantu saya untuk mengatasi masalah ini," kata Hermus.
 

Pewarta: Rachmat Julaini

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022