Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manokwari, Papua Barat, menghadirkan layanan digital untuk pencari kerja (pencaker) mendapatkan kartu AK.1 dengan mendaftarkan diri secara dalam jaringan (daring) di laman web.
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manokwari Jolanda Herlani Kwa, Selasa, menyatakan layanan digital pendaftaran kartu AK.1 bagi pencari kerja dengan SATE (singkat, akurat, terintegrasi dan efisien) merupakan inovasi dari aksi perubahan yang dijalankan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Karena layanan publik untuk pencari kerja yang biasanya ada itu masih bentuk lama, masih ditulis tangan, padahal di kota lain sudah pakai sistem digital, makanya layanan digital juga kami buat di Manokwari sebagai terobosan baru," ujar dia.
Dia menyebut, dengan adanya layanan digital AK.1, masyarakat tidak perlu membuang-buang biaya atau bulak balik ke Kantor Disnakertrans Manokwari untuk mengurus kartu AK.1 atau dikenal sebagai kartu kuning.
Per hari, dia memperkirakan ada 10-15 orang yang datang untuk mengurus kartu AK.1. Kehadiran layanan digital AK.1 bagi pencaker dengan SATE itu dianggap meningkatkan kinerja OPD Disnakertrans Manokwari dan mempermudah masyarakat sekaligus.
Kehadiran layanan digital kartu AK.1 dengan SATE disebut dia, masih memberlakukan bentuk kertas. Hanya saja, kehadiran layanan digital kartu AK.1 dengan SATE hanya untuk mendaftarkan berkas awal seperti pengunggahan e-KTP serta ijazah dan dokumen penunjang lainnya.
"Layanan digital kartu AK.1 dengan SATE yang kami buat ini belum langsung penuh secara dalam jaringan. Karena kita masih mengantisipasi, kalau-kalau ada yang mengunggah e-KTP palsu atau ijazah dengan nama lain ke dalam laman web," ungkap dia.
Layanan digital kartu AK.1 itu baru diresmikan Pemerintah Kabupaten Manokwari pada 1 September 2022 lalu. Kata Jolanda, layanan digital kartu AK.1 juga telah diinformasikan dengan OPD lain seperti Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfoperstatik) serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Manokwari.
Kepala Disnakertrans Manokwari Yusak Dowansiba menyatakan layanan digital kartu AK.1 dengan SATE mempermudah jangkauan masyarakat di Manokwari khususnya yang jauh dari Kantor Disnakertrans Manokwari.
"Ide ini membawa perubahan untuk memperpendek pelayanan ke masyarakat. Dan ini masih akan kami sosialisasikan ke depan karena ini baru diresmikan," kata Yusak.
Yusak mengatakan layanan digital kartu AK.1 dengan SATE juga menjadi referensi bagi Disnakertrans Manokwari mencatat besaran angka pengangguran terbuka.
Untuk mendapatkan layanan digital kartu AK.1, pencari kerja cukup mengakses tautan https://disnakertransmkw.com/web/kartupencaker.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022
Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Manokwari Jolanda Herlani Kwa, Selasa, menyatakan layanan digital pendaftaran kartu AK.1 bagi pencari kerja dengan SATE (singkat, akurat, terintegrasi dan efisien) merupakan inovasi dari aksi perubahan yang dijalankan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Karena layanan publik untuk pencari kerja yang biasanya ada itu masih bentuk lama, masih ditulis tangan, padahal di kota lain sudah pakai sistem digital, makanya layanan digital juga kami buat di Manokwari sebagai terobosan baru," ujar dia.
Dia menyebut, dengan adanya layanan digital AK.1, masyarakat tidak perlu membuang-buang biaya atau bulak balik ke Kantor Disnakertrans Manokwari untuk mengurus kartu AK.1 atau dikenal sebagai kartu kuning.
Per hari, dia memperkirakan ada 10-15 orang yang datang untuk mengurus kartu AK.1. Kehadiran layanan digital AK.1 bagi pencaker dengan SATE itu dianggap meningkatkan kinerja OPD Disnakertrans Manokwari dan mempermudah masyarakat sekaligus.
Kehadiran layanan digital kartu AK.1 dengan SATE disebut dia, masih memberlakukan bentuk kertas. Hanya saja, kehadiran layanan digital kartu AK.1 dengan SATE hanya untuk mendaftarkan berkas awal seperti pengunggahan e-KTP serta ijazah dan dokumen penunjang lainnya.
"Layanan digital kartu AK.1 dengan SATE yang kami buat ini belum langsung penuh secara dalam jaringan. Karena kita masih mengantisipasi, kalau-kalau ada yang mengunggah e-KTP palsu atau ijazah dengan nama lain ke dalam laman web," ungkap dia.
Layanan digital kartu AK.1 itu baru diresmikan Pemerintah Kabupaten Manokwari pada 1 September 2022 lalu. Kata Jolanda, layanan digital kartu AK.1 juga telah diinformasikan dengan OPD lain seperti Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfoperstatik) serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Manokwari.
Kepala Disnakertrans Manokwari Yusak Dowansiba menyatakan layanan digital kartu AK.1 dengan SATE mempermudah jangkauan masyarakat di Manokwari khususnya yang jauh dari Kantor Disnakertrans Manokwari.
"Ide ini membawa perubahan untuk memperpendek pelayanan ke masyarakat. Dan ini masih akan kami sosialisasikan ke depan karena ini baru diresmikan," kata Yusak.
Yusak mengatakan layanan digital kartu AK.1 dengan SATE juga menjadi referensi bagi Disnakertrans Manokwari mencatat besaran angka pengangguran terbuka.
Untuk mendapatkan layanan digital kartu AK.1, pencari kerja cukup mengakses tautan https://disnakertransmkw.com/web/kartupencaker.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022