Harga komoditas laut berupa ikan di Kabupaten Manokwari, Papua Barat masih normal setelah pemerintah mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berlaku sejak Sabtu (3/9).
 
Koordinator Pasar Sanggeng Elia Mnsen di Manokwari, Minggu, menyebut komoditas laut seperti ikan tuna, como, tongkol, dan madidihan masih berkisar di harga Rp22 ribu-23 ribu per kilogram.
 
"Harga itu masih normal seperti biasa sebelum BBM naik. Stoknya pun masih cukup di sini karena nelayan masih terus mencari ikan," ujar dia.
 
Elia menyatakan pedagang ikan di Manokwari belum mengambil keputusan untuk menaikkan harga ikan di tengah kenaikan harga BBM.
 
Menurut dia pula, jika pedagang menaikkan harga ikan di pasar, hal itu mempertimbangkan pula terserapnya ikan di pasar.
 
"Jadi kalau naik mungkin harga maksimal dalam artian harganya naik tapi masih terjangkau sama pembeli, kalau tidak terjangkau pembeli pedagang juga tidak berani," kata dia.
 
Elia memprediksi kenaikan harga ikan belum akan terjadi dalam waktu dekat. Namun jika kenaikan harga ikan terjadi, hal itu dinilai wajar menyusul kenaikan harga BBM.
 
Sementara itu, komoditas laut lainnya seperti cumi dan udang diakui memiliki harga mahal karena sulit didapat nelayan. Harga cumi per kilogram mencapai Rp90 ribu-100 ribu.
 
Ikan karang dan kerapu di Manokwari dihargai Rp80 ribu-90 ribu per kilogram.

Pewarta: Rachmat Julaini

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022