Pemerintah Kabupaten Manokwari memulai pembangunan Gedung Mambruk untuk menjawab kebutuhan akan fasilitas publik yang modern dan memadai bagi masyarakat di Ibu kota Provinsi Papua Barat tersebut, dimana anggaran tahap pertama yang digelontorkan senilai Rp9,3 miliar. 
 
Bupati Manokwari Hermus Indou, Jumat, menyatakan pembangunan Gedung Mambruk yang merupakan 'model baru' dari Gedung Wanita dan Gedung Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Manokwari yang dinilainya memiliki kapasitas yang minim dan mulai rentan fisiknya.
 
"Pembangunan Gedung Mambruk sudah sesuai dengan visi misi kami sebagai Bupati dan Wakil Bupati Manokwari agar menyiapkan infrastruktur yang moderen dan menata ruang yang ada agar kompetitif secara ekonomi," ujarnya.
 
Menurut dia, selama ini gedung yang ada terbatas dan sehingga belum mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan fasilitas publik.
 
Adapun Gedung Mambruk nanti harus dibangun dengan kokoh sehingga dapat bertahan hingga puluhan tahun ke depan. Desainnya pun dibuat bagus agar secara model, tidak ketinggalan zaman dan enak dipandang mata.
 
"Jadi ketika orang datang ke Manokwari dan berkunjung ke Gedung Mambruk nanti bisa mendapatkan kesan yang baik bahwa di Manokwari ini juga luar biasa fasilitasnya. Makanya kita mau agar itu bisa dibangun segera mulai tahun ini dan ditarget rampung pada akhir tahun depan," ujar Hermus.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, menandatangani Berita Acara pembangunan Gedung Mambruk disaksikan Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo dan Sekretaris Daerah Manokwari, Henri Sembiring, Jumat (2/9/2022). (ANTARA/Rachmat Julaini)
 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Manokwari Emba Rantelino menyebut Gedung Mambruk akan dibangun dalam dua tahap. Dimana tahap pertama akan dimulai pada 2022.
 
Secara teknis Gedung Mambruk direncanakan terdiri atas dua lantai dengan luas mencapai 3.654 meter per segi dan terdiri dari ruang rapat, sekretariat PPK, ruang galeri, ruang transit, media center, ruang persiapan, ruang staf, balkon dan aula utama.
 
Aula utama Gedung Mambruk ditaksir dapat menampung hingga lebih dari 900 orang. Sedangkan untuk parkiran direncanakan menampung lebih dari 105 kendaraan roda empat.
 
Selain Gedung Mambruk, Pemkab Manokwari juga berencana memulai pelebaran dan peningkatan Jalan Sujarwo Condronegoro serta revitalisasi Ruang Terbuka Publik (lapangan) Borarsi juga pembangunan baru Pasar Sanggeng dan Pasar Wosi yang sudah disetujui Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono awal Agustus lalu.

Pewarta: Rachmat Julaini

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022