Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, meminta adanya penambahan kuota pendidikan afirmasi bagi putera-puteri asli Papua di wilayah itu lantaran saat ini jumlahnya dinilai masih terlalu sedikit.

Ketua Komisi A DPRD Teluk Wondama Roberth Gayus Baibaba di Isei, Rabu, mengatakan kuota pendidikan afirmasi yang diterima Kabupaten Teluk Wondama tahun 2022 ini yakni 27 orang untuk pendidikan menengah (ADem) dan 11 orang untuk pendididikan tinggi (ADik).

Anggaran untuk pendidikan afirmasi itu bersumber dari dana otonomi khusus (Otsus).

Dengan terbatasnya kuota yang diterima Kabupaten Teluk Wondama itu menyebabkan tidak banyak kesempatan bagi putera-puteri daerah untuk bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA-SMK maupun perguruan tinggi unggulan di luar Papua.

"Harusnya tambah kuota karena masih banyak anak-anak di pulau-pulau yang membutuhkan. Jadi mungkin bisa dinaikkan sampai 50 atau kalau bisa sampai 100 orang," kata Baibaba dalam rapat dengar pendapat dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DPPO) Teluk Wondama.

Sehubungan dengan itu, para wakil rakyat mendorong DPPO Teluk Wondama mengajukan permohonan ke Pemprov Papua Barat maupun pemerintah pusat agar menambah kuota pendidikan afirmasi untuk Kabupaten Teluk Wondama.

"Karena masih banyak anak-anak Wondama yang berprestasi tetapi tidak mampu yang perlu diakomodir melalui afirmasi ini. Selama ini kan lebih banyak anak-anak di wilayah kota (Wasior) ini yang lolos, sementara di pulau-pulau itu jarang sekali," ujarnya.

Kepala DPPO Teluk Wondama Jonathan Sembiring menjelaskan kuota afirmasi baik ADem maupun ADik selama ini ditentukan oleh pemerintah pusat.

Setelah menerima kuota, Dinas Pendidikan kabupaten kemudian membuat pengumuman ke sekolah-sekolah mulai tingkat SMP untuk ADem dan SMA/SMK untuk ADik.

"Jadi kami tidak bisa menentukan kuota. Yang jelas kami sudah memberitahukan ke setiap sekolah untuk mengumumkan. Nanti siswa yang berminat mendaftar kemudian mengikuti tes secara 'online' sehingga kami juga tidak bisa menentukan siapa saja yang lolos," jelas Sembiring.

Pewarta: Zack Tonu B

Editor : Evarianus Supar


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2022