Sorong, (Antara)- Ratusan Los Pasar Tradisional Remu Kota Sorong, Provinsi Papua Barat terbakar Kamis, pukul 20.23 WIT.

Pedagang yang berjualan di Pasar Tradisional itu, berdesak-desakan menyelamatkan barang-barang mereka yang belum terbakar.

Udin (35) salah seorang pedagang Pasar Remu mengatakan, kebakaran terjadi pada malam hari saat pasar tutup dan tidak ada satu pun pedagang yang melihat sumber api.

"Para pedagang sudah pulang ke rumah untuk beristirahat, tiba-tiba mendengar kabar bahwa pasar terbakar sehingga pedagang langsung kembali lagi ke pasar untuk menyelamatkan barang," ujarnya.

 Menurut dia, ada sebagian pedagang yang berhasil menyelamatkan barang, ada pula yang tidak sempat menyelamatkan barang karena api begitu cepat.

"Pedagang belum mengetahui penyebab kebakaran karena saat mereka tiba di pasar api sudah membakar puluhan los pakaian di bagian tengah pasar," kata dia pula.

Sementara itu, Rudy (26) salah seorang saksi yang juga warga setempat mengatakan, warga sekitar pasar kaget melihat api muncul di bagian tengah pasar.

Saat melihat api, kata dia, warga setempat langsung memberitahu pedagang terdekat untuk memberitahu pedagang yang lain agar datang  menyelamatkan barang-barang jualan mereka.

Ia menyampaikan bahwa warga setempat juga melaporkan kebakaran itu kepada pihak pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman api.

Warga menduga kebakaran tersebut disebabkan arus pendek listrik seperti yang terjadi pada empat tahun silam. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian pedagang mencapai miliar rupiah.(*)

Pewarta: Ernes B Kakisina

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2017